Bengkulu (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Dzikir dan Istighosah di Pondok Pesantren Pancasila, Kota Bengkulu, Senin (21/10/24). Acara ini mengangkat tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat Kemenag dan para santri.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., hadir langsung dalam acara tersebut didampingi Kabid PAPKIS Dr. H. Junni Muslimin, M.A. selaku ketua pelaksana kekegiatan.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan ucapan selamat Hari Santri 2024 kepada seluruh santri dan pengurus pondok pesantren. Menurutnya, Hari Santri yang telah ditetapkan sejak tahun 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, memiliki akar sejarah yang panjang dalam perjuangan bangsa Indonesia.
"Sejak ditetapkannya Hari Santri, kita terus mengenang peran penting para santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan agama. Namun, peringatan ini sejatinya telah ada jauh sebelum penetapan resmi. Sejarah perjuangan santri dimulai sejak era penjajahan, ketika mereka dengan semangat keagamaan berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ujar Dr. Muhammad Abdu.
Ia juga menegaskan bahwa menjadi santri adalah sesuatu yang istimewa, sebab para santri tak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
"Kita lihat, santri-santri kita sekarang telah menduduki jabatan-jabatan strategis di negara ini. Contoh nyata adalah KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang pernah menjadi Presiden Indonesia, serta KH. Ma'ruf Amin, yang baru saja menyelesaikan jabatannya sebagai Wakil Presiden," lanjutnya.
Acara Dzikir dan Istighosah dipimpin langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Pancasila, H. Paimat Solihin, dan diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta yang hadir. Dzikir dan doa bersama ini diharapkan dapat memperkuat keimanan serta menambah keberkahan bagi para santri dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat Eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Kasubbag TU Kemenag Kota Bengkulu, ASN Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, serta pengurus dan santri Pondok Pesantren Pancasila. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, yang diisi dengan lantunan doa dan zikir yang khusyuk.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini menjadi momentum penting bagi para santri di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu, untuk terus meneladani semangat perjuangan para pendahulu dalam membangun masa depan yang lebih baik, sesuai dengan tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan". Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan peran santri dalam pembangunan bangsa, baik di bidang agama, sosial, maupun politik.
Acara diakhiri dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk kemajuan bangsa, kesejahteraan umat, dan kemaslahatan santri di seluruh Indonesia.