Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Penyuluh Agama Islam PPPK Kua Pagar Febi Haryadi,S.Sos.I dan Lesmawati, S.Kom.I, Rakor Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah digelar di Lesehan Raso-raso warung pantai panjang Bengkulu, rapat dipimpin langsung oleh ketua IPARI Benteng Nada Apriyulia S.H.I. Kamis, (25/01/2024).
Penyuluh agama Islam merupakan ujung tombak terdepan dalam membentuk karakter kehidupan manusia bagi kehidupan bermasyarakat, karena mereka terjun langsung dengan masyarakat.
"Penyuluh harus terus semangat dalam memberi pelyanan kepada umat, penyuluh tidak boleh lemas harus Semangat tidak boleh optimis," ungkap Nada.
Dalam kesempatan ini, Kasi Bimas kemenag Benteng, Dr. Rusman Saleh, M. Pd mengatakan, Penyuluh Agama dalam melaksanakan tugasnya harus betul-betul arif dalam menyampaikan materi pengajian yang ada setiap pekan nya apalagi di masa- masa kampanye penyuluh harus berada di tengah tidak boleh berpihak dengan siapapun.
"Penyuluh Agama harus cerdas buktikan kehebatannya, jangan mudah menyerah, harus selalu kompak kata Rusman.
Rakor juga diselenggarakan dalam rangka mengevaluasi kinerja dengan adanya pembuatan SKP penyuluh harus cerdas dalam memakai alat yang canggih sperti leptop dan lainnya biar Penyuluh tidak terpaku dengan ceramah secara manual, tetapi bisa lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok,Warshap dan lainya.
Hadir juga dalam rakor, Kasi Bimas kemenag Benteng beserta staff, Ketua Pokjaluh,ketua IPARI, Wakil Sekretaris, bendahara dan anggota IPARI Bengkulu Tengah.(FB)