Kota Bengkulu (Humas) --- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singaran Pati Ustad Sirwanto, S.Kom.I, M.H. sampaikan Kultum Ba’da Subuh di Masjid Akbar, Rawa Makmur Permai. Tema yang diangkat oleh Ustad Sirwanto, S.Kom.I, M.H. adalah "Membangun Optimisme". Ustad Sirwanto, membuka dengan mengutip Hadis diriwayatkan oleh Bukhari, yang berbunyi:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
«كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى»، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: «مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى».
[صحيح] - [رواه البخاري] - [صحيح البخاري: 7280]
Abu Hurairah -Raḍiyallāhu 'Anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
"Seluruh umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! Siapakah orang yang enggan itu?" Beliau menjawab, "Orang yang menaatiku akan masuk surga. Adapun orang yang mendurhakaiku, maka ia telah tidak mau masuk surga (al-hadis).
Kehidupan dunia itu singkat dan apapun yang diraih di dunia pasti akan ditinggalkan, dan bagi ummat Islam sudah mendapat kaplingan surga asalkan senantiasa taat kepada Rasul taat kepada Rasul berarti juga taat kepada Allah. Maka mari mempersiapkan diri untuk meraih kesuksesan yang hakiki dengan meneladani Rasulullah yang terbukti sukses membangun peradaban manusia, sehingga kita juga akan ikut sukses, sebagaimana jaminan Nabi dalam hadits di atas.
Sirwanto juga menyampaikan mereka yang beriman adalah yang mengucapkan dua kalimat Syahadat terlepas dia adalah ahli ibadah atau ahli maksiat. Oleh karena itu, penghuni neraka nantinya ada yang tetap ada pula yang tidak tetap.
Penghuni tetap adalah mereka yang meninggal dalam keadaan kafir, menyekutukan Allah atau berpura-pura beriman. Sementara orang yang beriman akan masuk surga meski harus melalui hisab sehingga harus masuk neraka terlebih dahulu jika memang pantas masuk neraka, (Ekowan/PopiHumas).