Bengkulu Selatan (Humas) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bunga Mas hadiri kegiatan pengajian rutin bulanan di masjid Al-Muttaqin desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas, Rabu (22/05). Kegiatan kali ini mengangkat tema "Ibadah Haji, Umroh, dan Qurban”. Kegiatan ini menghadirkan penceramah Ustad Nanang Budiana dan dihadiri oleh pengurus masjid Al-Muttaqin dan seluruh anggota majlis taklim se-Kecamatan Bunga Mas.
Kegiatan rutin yang diikuti oleh ibu-ibu Majlis Taklim sekecamatan Bunga Mas ini dilaksanakan setiap bulannya dibuka oleh Kepala KUA Bunga Mas H. Syofran Effendi, S.Ag., M.HI. Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memupuk tali silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan kesadaran beragama dalam aspek wawasan dan pengetahuan dalam agama Islam.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Bunga Mas H. Syofran Effendi, S.Ag., M.HI menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para jama'ah majelis taklim yang telah hadir dan mendukung kegiatan pengajian rutin khususnya di wilayah Kecamatan Bunga Mas setiap bulannya.
“Pengajian ini adalah kegiatan yang sangat berdampak positif untuk mengajak masyarakat memperdalam agama sekaligus menjadi wadah untuk bersilaturahmi dan insya Allah dapat mengambil hikmahnya,” ungkap Syofran.
Ustadz Nanang Budiana dalam ceramahnya menyampaikan ibadah haji merupakan sebuah ibadah perjalanan quddus (suci) yang seluruh aktivitasnya bernilai ibadah.
“Selain menjadi tamunya Allah, orang yang berangkat haji juga mendatangi 2 tempat yang telah disucikan oleh Allah SWT yaitu Makkah Al-Mukarammah dan Madinah Al-Munawarrah. Apabila kita melaksanakan ibadah di dua tempat tersebut maka ganjaran pahalanya 1.000 kali lipat kita melaksanakan ibadah di tempat lain, terlebih lagi dalam melaksanakan sholat fardhu ganjarannya luar biasa besarnya yakni 100.000 kali lipat," papar Ustadz.
Selain itu ustadz Nanang juga membahas pelaksanaan ibadah qurban. Beliau menjelaskan tentang syarat-syarat dan tata cara pelaksanaan qurban sesuai dengan ajaran agama Islam. Lebih lanjut ustadz Nanang memberikan penekanan pada pentingnya mengedepankan niat ikhlas dalam melaksanakan ibadah qurban, serta menyebarkan manfaatnya kepada sesama melalui pembagian daging kepada yang membutuhkan.
“Hendaknya seorang muslim memilih hewan qurban yang sehat dan baik untuk dipersembahkan kepada Allah SWT”, ungkapnya
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan sukses, diakhiri dengan kuis yang dipimpin oleh penyuluh agama Islam Iramalija,S.Pd sebagai moderator.