Seluma (Humas)-Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH, laksanakan layanan nikah kantor terhadap pasangan dari desa Pasar Ngalam, Kamis (04/05).
Sebelum aqad dilaksanakan, Harun menyampaikan Khutbah Nikah sekaligus nasihat perkawinan. Dalam nasihatnya dirinya berpesan bahwa dalam membangun rumah tangga yang bahagia, sakinah, mawaddah wa rahmah, sangat dibutuhkan perjuangan dan kesabaran.
“Setiap pasangan suami istri itu masing-masing memiliki karakter yang berbeda juga kekurangan dan kelebihannya masing-masing . Maka yang dibutuhkan adalah saling pengertian, saling memahami dan sikap saling menerima kekurangan masing-masing.”
Ditambahkan pula, Pernikahan bukanlah akhir, tapi justru merupakan awal dari segalanya. Saat kalian menikah, kalian berdua berkomitmen untuk saling setia, saling menjaga, saling merawat satu sama lain, dan janji-janji lainnya. Janji ini jauh lebih serius karena kamu bukan hanya berjanji kepada pasangan dan keluarganya, tetapi juga kepada Tuhan.
Lagi-lagi, yang namanya pernikahan, tidak akan selalu berjalan mulus. Saat masalah datang, kalian harus selalu mengingat komitmen kalian saat menikah dulu. Komitmen inilah yang nantinya akan menguatkan hubungan kalian saat cobaan datang.
Namanya hidup, tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya masalah. Semakin dewasa, masalah yang kita hadapi akan semakin besar. Apalagi saat kamu sudah menikah, masalah yang muncul akan semakin banyak.tutupnya
Usai akad nikah, kepala KUA mengucapkan selamat telah berubahnya status suami istri semoga bisa memegang amanah dari Allah SWT.
Nikah di KUA pada dasarnya bertujuan untuk memberikan fasilitas layanan pernikahan yang memudahkan bagi masyarakat, selain praktis, juga bisa menghemat biaya pernikahan dari Rp. 600 ribu yang harus disetor ke rekening negara-menjadi 0 (nol) Rupiah atau gratis. (Eka/Lili)