Rejang Lebong (Humas) - Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKKMI) Kabupaten Rejang Lebong, Mufiatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas program-program yang dijalankan oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kabupaten Rejang Lebong. Dalam pertemuan rutin KKGMI yang berlangsung pada Kamis, (24/10) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Mufiatul menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para guru di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kasi Pendidikan Madrasah dari Kantor Kemenag Rejang Lebong, Adri Hadi, S.Ag., M.H., Pengawas Madrasah Ibtidaiyah, Zulkafni, S.Pd., serta kepala-kepala madrasah dan dewan guru MI negeri dan swasta se-Kabupaten Rejang Lebong. Mufiatul dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh KKGMI sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu pendidik di madrasah. “Program yang diadakan KKGMI ini sangat bermanfaat untuk peningkatan profesionalisme guru MI. Setiap kegiatan juga disertai sertifikat yang bisa digunakan untuk kenaikan pangkat dan keperluan administrasi lainnya,” ujar Mufiatul.
Lebih lanjut, Mufiatul berharap agar seluruh kepala madrasah di Kabupaten Rejang Lebong dapat mengikutsertakan guru-gurunya secara bergantian dalam setiap kegiatan yang diadakan KKGMI. Ia mengingatkan bahwa dengan demikian, seluruh guru di madrasah dapat memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya. “Saya harap seluruh kepala madrasah bisa mengatur agar guru-gurunya ikut bergantian dalam kegiatan KKGMI. Dengan begitu, semua guru bisa merasakan manfaat dari program ini,” tambahnya.
Di sisi lain, Adri Hadi, S.Ag., M.H., selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rejang Lebong, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, program KKGMI selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di madrasah. “KKGMI memfasilitasi guru-guru MI untuk terus belajar dan berkembang. Hal ini sangat mendukung visi dan misi kami untuk membentuk guru-guru yang berkompeten,” jelas Adri.
Dalam kegiatan ini diisi dengan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Fase A (kelas 1 dan 2) yang dibawakan oleh Ike Fransiska, S.Pd., dan Winda Sari Dewi, S.Pd. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di madrasah masing-masing. Para peserta mengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut karena dapat memperkaya wawasan dan strategi dalam proses pembelajaran di kelas.
Dengan adanya program yang berkesinambungan dari KKGMI, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong akan semakin meningkat. Peningkatan kompetensi guru menjadi salah satu prioritas dalam rangka menghadapi tantangan pendidikan ke depan. (Randi)