Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu Hadiri Undangan Sosialisasi Juknis KSM dan MYRES 2024

Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu menghadiri undangan Sosialisasi Juknis KSM dan MYRES dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini  diselenggarakan di Ruang Aula Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Rabu (29/05).

Kegiatan yang dihadiri Kepala sekolah Negeri/Swasta MTS/MA Se- Kota Bengkulu, Kepala MIN 1 dan MIN 2 Kota Bengkulu serta Kepala Sekolah MAN IC Bengkulu Tengah ini merupakan kegiatan untuk mensosialisasikan Juknis KSM Tahun 2024 yang disampaikan melalui Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor : B-488.3/Dt.I.I/HM.01/05/2024 tertanggal 16 Mei 2024 tentang Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2024.

Juknis KSM Tahun 2024 tersebut agar menjadi pedoman pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di seluruh Indonesia. Di dalam Juknis Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2024 disampaikan bahwa Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada tahun 2024 kembali akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan KSM.

Kegiatan itu akan dimulai dari KSM tingkat Satuan Pendidikan, KSM tingkat Kabupaten/Kota, KSM tingkat Provinsi hingga KSM tingkat Nasional.

Disampaikan oleh Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, bahwa melalui KSM dan MYRES ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi siswa siswi MTsN 1 dalam menorehkan prestasi.

“Kami sebagai perwakilan Madrasah Negeri yang diundang dalam kegiatan ini akan mengikuti kegiatan KSM dan MYRES kedepan nya sesuai dengan Juknis yang telah di sampaikan pada kegiatan ini di Madrasah nanti nya,” harap Diniah.

Mengusung tagline baru Madrasah “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia”, bahwa pelaksanaan KSM tahun 2024 ini mempunyai beberapa distingsi, diantaranya adalah kompetisi yang bersifat merit-based, yaitu menjadikan kualifikasi dan kompetensi peserta sebagai pertimbangan penilaian.

Selain itu, KSM 2024 menambahkan kompetisi beregu di mana penekanan diberikan pada kerja-kerja kolaborasi yang merupakan hal penting dalam kegiatan saintifik di Abad 21.

KSM 2024 juga meneguhkan rekognisi madrasah yang lebih luas baik nasional maupun internasional. Hal ini dilakukan dengan pembuatan soal yang bersifat kontekstual, mengacu kepada isu-isu sains internasional, variasi soal pilihan ganda, esai singkat dan uraian, serta melibatkan juri-juri tingkat nasional dan mengundang juri mitra internasional. (MTsN1KoBe/Popi)


TERKAIT

Berita LAINNYA