Kepahiang,(Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang menyambut kedatangan tim monitoring analisis kebutuhan diklat dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang di Aula Kemenag Kepahiang, Rabu (02/08/2023).
Kepala Kantor Kemenag Kepahiang melalui Kasubbag TU Abdullah, S.Ag menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim dari BDK Palembang, beliau berharap Tim BDK dapat mengakomodir hasil diskusi ini sehingga kebutuhan prioritas diklat di Kemenag Kepahiang bisa terpenuhi.
“Terima kasih sudah hadir di Kemenag Kepahiang, harapannya nanti seluruh kasi/gara, pokjawas, serta JFT maupun pelaksana dapat memaparkan apa saja kebutuhan diklat yang dapat menunjang kinerja mereka” tutur Abdullah
Salah satu usulan diklat yang diajukan oleh Kasubbag TU adalah diklat yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi khusus Kassubag TU baik itu perihal administrastif maupun birokrasi kepemimpinan.
“Semoga nantinya ada diklat yang khusus mengundang Kasubbag TU, diklatnya lebih ke urusan teknis sebagai Kasubbag TU, atau bisa juga untuk para kepala TU di Madrasah, kami sangat butuh akan hal itu” pinta Abdullah
Setelah sambutan dari Kasubbag TU, Ketua Tim Monitoring dari BDK Palembang H. Ridwan menyampaikan maksud dan tujuan mereka hadir langsung di Kepahiang yaitu agar seluruh saran-saran diklat dapat tersampaikan secara langsung dan sesuai dengan kondisi dilapangan.
“Harapan kami, nanti setelah adanya monitoring ini, akan kami sampaikan dalam rapat koordinasi apa saja yang dibutuhkan oleh kemenag kepahiang, sehingga diklat yang akan kita adakan nanti memang prioritas bagi para pegawai berdasarkan kebutuhan jabatan masing-masing” tutur H. Ridwan
Para peserta sangat antusias atas kunjungan dari BDK Palembang ini, peserta banyak memberikan saran-saran diklat kepada Tim. Kasi Pakis M. Syarif N turut memberikan saran diklat terkait Pondok Pesantren.
“Harapan saya ada diklat tentang manajemen pengelolaan pondok pesantren, agar seluruh administratif dapat tertata lebih baik” tutur M. Syarif
Dilanjutkan lagi dari Penyuluh Agama Islam, Dewi Sartika, S.Sos menyampaikan harapannya agar BDK Palembang dapat mengakomodir Diklat Fungsional Penyuluh.
“Pak, kami disini banyak terkendala diklat fungsional penyuluh, jadi banyak yang tidak bisa naik pangkat untuk sementara waktu karena belum memenuhi syarat” tutur Dewi
Kemudian, Tim BDK Palembang menerima dengan baik segala usulan-usulan dari para peserta monitoring.
“Terima kasih atas masukan-masukan dari peserta sekalian, jadi kami lebih tau apa saja yang dibutuhkan oleh pegawai dikemenag ini, perihal Diklat Fungsional Penyuluh itu bukan ranah dari BDK Palembang tapi oleh Badan Litbang, tapi kami akan usahakan untuk sampaikan usulan daerah” papar H. Ridwan. (Alfazein)