Inovasi Metode Ulangan Harian di MTsN 2 Rejang Lebong: "Menemukan Amplop" Tingkatkan Semangat dan Kedisiplinan Siswa

Rejang Lebong, (Humas) – Dalam upaya meningkatkan minat dan semangat belajar siswa, salah seorang guru di MTsN 2 Rejang Lebong menerapkan metode inovatif dalam pelaksanaan ulangan harian mata pelajaran Al-Qur'an Hadis. Salah satu metode menarik yang diterapkan adalah "Menemukan Amplop", di mana soal-soal ulangan disimpan dalam amplop yang ditempelkan di dinding kelas dengan menggunakan karton. (17/2)

Metode ini dirancang untuk menghilangkan kebosanan siswa yang sering muncul saat menghadapi ulangan harian dengan cara konvensional. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya diuji dalam pemahaman materi, tetapi juga dilatih untuk berpikir cepat, memilih strategi yang tepat, serta bekerja baik secara individu maupun kelompok.

Dalam pelaksanaan ulangan dengan metode ini, guru menempelkan beberapa amplop di dinding kelas. Setiap amplop berisi soal yang berbeda, dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Siswa kemudian diminta untuk mengambil salah satu amplop secara acak, membuka isinya, dan mengerjakan soal yang ada di dalamnya.

Beberapa aturan yang diterapkan dalam metode ini antara lain: setiap siswa hanya diperbolehkan memilih satu amplop, siswa tidak dapat mengganti amplop yang telah dipilih, jawaban harus dikerjakan dalam waktu yang ditentukan, dan setelah selesai, siswa mengumpulkan jawabannya kepada guru untuk dinilai.

Menurut Pak M. Rais, guru yang menggagas metode ini, tujuan dari inovasi tersebut adalah untuk menumbuhkan rasa penasaran siswa serta melatih kejujuran mereka dalam mengerjakan soal. “Biasanya siswa merasa tegang atau bosan saat ulangan harian. Dengan metode ini, mereka lebih antusias karena ada unsur kejutan dalam setiap amplop. Selain itu, cara ini juga melatih kemandirian dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan soal,” jelas Pak M. Rais.

Siswa MTsN 2 Rejang Lebong menyambut metode ini dengan antusias. Banyak di antara mereka mengaku merasa lebih tertantang dan termotivasi dalam mengerjakan ulangan harian. “Saya jadi lebih semangat saat ulangan, karena ada tantangan tersendiri ketika harus memilih amplop secara acak. Rasanya seperti bermain game, tetapi tetap harus serius mengerjakannya,” ungkap salah satu siswa kelas IX.

Inovasi dalam metode evaluasi pembelajaran yang diterapkan di MTsN 2 Rejang Lebong ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus selalu dilakukan dengan cara monoton. Kreativitas guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang akan berdampak positif pada hasil belajar siswa.

Ke depan, metode ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan variasi-variasi baru agar semakin efektif dan menarik bagi siswa. MTsN 2 Rejang Lebong berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dan menyenangkan.(apriliandi)


TERKAIT

Berita LAINNYA