Seluma (Humas) - Pernikahan adalah momen sakral yang dinanti-nantikan oleh banyak pasangan. Momen ini tak hanya menjadi awal dari kehidupan bersama, tetapi juga menjadi peristiwa istimewa yang akan dikenang selamanya. Salah satu langkah penting dalam mewujudkan pernikahan adalah melalui Kantor Urusan Agama (KUA), yang menjadi saksi dari pengikatan janji suci tersebut.

Terlihat jelas tampak pasangan calon pengantin  yang berasal dari Keban Agung dengan status janda dan Duda memilih untuk menikah di KUA dan di liput langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag,. MH, pada  Kamis, (20/02). Suasana di KUA biasanya dipenuhi dengan kebahagiaan dan harapan. Meskipun sederhana, prosesi akad nikah di KUA tetap khidmat dan penuh makna. Walaupun hanya di hadiri wali dan saksi momen ini menjadi sangat spesial. Sederhananya proses di KUA justru menjadikan fokus utama pada janji yang diucapkan dan komitmen yang dibangun, jelas calon pengantin

Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag,. MH menyatakan Keunikan dan Kelebihan menikah di KUA memiliki beberapa keunggulan. Selain biayanya Nol rupiah, prosesnya pun lebih cepat dibandingkan dengan mengadakan pesta besar. Hal ini memungkinkan pasangan untuk lebih fokus pada kehidupan pasca menikah, seperti merencanakan masa depan bersama dan membangun keluarga.
"Ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang memulai perjalanan baru dengan pasangan. Menikah di KUA mengajarkan bahwa inti dari pernikahan adalah cinta, komitmen, dan tanggung jawab.' Ungkap harun dalam khutba nikah

Lebih lanjut Harun mengatakan Walaupun menikah di KUA Persiapan menuju pernikahan dokumen administratif yang di persiapkan smaa halnya dengan menikah di luar kantor. Pasangan perlu memastikan semua persyaratan terpenuhi, seperti surat pengantar dari kelurahan, fotokopi KTP, akta kelahiran, dan dokumen lainnya. Proses ini mungkin terlihat rumit, namun dengan perencanaan yang baik, semua dapat berjalan lancar. (Eka/Lili)