Wujudkan Penyuluh Profesional, Kemenag Gelar PMB

Kepahiang (Humas) --- Dalam rangka mewujudkan penyuluh yang berkinerja baik dan profesional, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kepahiang yang diadakan di aula hotel Mutiara Kepahiang, Senin (4/07). Puluhan penyuluh dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang mengikuti kegiatan ini.

Kepala Kemenag Kepahiang, H. Lukman,S.Ag,.M.H dalam sambutannya mengatakan, moderasi beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju.

“Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” ungkapnya.

Selanjutnya, Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, yaitu Dr. H. Zahdi Taher, M.HI. Dalam pembukaan dan sambutannya beliau menyampaikan peran strategis penyuluh ditengah masyarakat. Penyuluh memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun keberagamaan masyarakat.

Para penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama di masyarakat. Kehadiran dan gaung Kementerian Agama di tengah masyarakat sangat ditentukan oleh keberhasilan penyuluh dalam menyatakan eksistensinya.

"Sebagai program nasional, moderasi beragama menjadi kewajiban bersama semua instansi dan kementerian untuk mewujudkannya", tegas Kakanwil.

Konsep moderasi beragama harus ditanamkan dengan benar di masyarakat. Keberhasilannya sangat menentukan kondusifitas masyarakat terutama tahun-tahun mendatang dimana Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2024 yang sangat rawan akan polarisasi masyarakat.

Bermoderasi beragama tidak lantas mengubah akidah agama yang sudah diimani dan menjadi pakem yang tak bisa diubah seenak hati. Bermoderasi beragama mengandung arti mengambil jalan tengah dalam menerapkan aturan agama ditengah pluralisme masyarakat.

"Moderasi beragama berada di tengah-tengah, tidak ekstreem kanan maupun ekstreem kiri", tegas Kakanwil.

Zahdi berharap semua penyuluh dan ASN Kementerian Agama Kab. Kepahiang dapat satu barisan pada setiap program-program Kementerian Agama dan Pemerintah. Sehingga keberhasilan dari program yang telah ditetapkan kedepan akan bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA