Bengkulu (Inmas) – Meningkatnya wabah virus corona akhir-akhir ini, sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi pegawai Kementerian Agama diperpanjang hingga 21 April 2020. Karenanya Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, M,M.Pd meminta kepada pegawai di jajarannya, tidak diperkenankan bepergian ke luar daerah atau mudik.
"Sesuai petunjuk dan intruksi dari Bapak Menteri Agama RI, selama dalam tenggang waktu pelaksanaan bekerja di rumah, pegawai tidak diizinkan bepergian keluar daerah atau kegiatan mudik dalam rangka hari raya ldul Fitri 1441 H ataupun kegiatan mudik lainnya," tegas Bustasar.
Menurut mantan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang ini, aturan dan kebijakan ini sudah tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Kementerian Agama. SE dengan Nomor 5 tahun 2020 ini merupakan perubahan atas SE sebelumnya yang mengatur WFH hingga 31 Maret 2020.
"Kita ketahui bahwa penyesuaian SE dilakukan setelah mencermati perkembangan penyebaran COVID-19 akhir-akhir ini yang semakin meluas, serta dalam upaya untuk melaksanakan physical distancing dan memprioritaskan kesehatan serta keselamatan pegawai Kementerian Agama. Karenanya mari kita ikuti kebijakan ini," jelas suami dari Hj. Sukmawati, S.Ag ini.
Bustasar juga siap memastikan seluruh pegawainya bekerja dari rumah atau tempat tinggal. Selama WFH, pegawai juga dapat mengedukasi masyarakat sekitar untuk menjaga jarak fisik (physical distancing) dan tidak mudik. ‘’Terkait layanan dan koordinasi, sesuai petunjuk Bapak Menteri Agama, bisa kita lakukan secara online,’’ harapnya.
Diakhir penyampaiannya, Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai 21 April 2020, dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi. Karenanya dia mengajak seluruh jajarannya serta masyarakat se-Provinsi Bengkulu untuk selalu senantiasa berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME. Semoga musibah ini segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat bisa normal kembali.
‘’Mari kita berdoa semoga, duka ini berakhir. Dan mari kita selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat,’’ demikian Bustasar mengakhiri.(Tatang)