LEBONG (HUMAS) --- Setelah Kabupaten Kaur, Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama (PMB) kembali berlanjut. Kali ini jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menggelar di lingkungan Kemenag Kabupaten Lebong. Rabu, (7/6/2023). Kegiatan mengusung tema, Moderasi Beragama Untuk Masyarakat Bengkulu Rukun dan Damai.
Kegiatan dibuka oleh Kasubag Tata Usaha Kemenag Lebong H. Darul Maukuf mewakili Kakan Kemenag Lebong, dan dihadiri ketua tim kerja Ortala dan KUB Dr. M. Sukrianto, fasilitator utusan Pokjanas PMB Dr. Pasmah Chandra dan Rupiah.,M.Pd.
Ketua tim kerja Ortala dan KUB Dr. M. Sukrianto mewakili Kakanwil Kemenag Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M mengungkapkan, PMB menjadi salah satu indikator utama sebagai upaya membangun kebudayaan dan karakter bangsa. Moderasi beragama juga menjadi salah satu prioritas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Kementerian Agama.
‘’Dalam konteks keIndonesiaan, moderasi beragama dapat dijadikan sebagai strategi kebudayaan untuk merawat Indonesia yang damai, toleran dan menghargai keragamaan. Karenanya kepada masyarakat Lebong, mari kita usung perdamaian dan kerukunan,’’ katanya.
Moderasi Beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. Namun demikian, diakui Sukrianto Bengkulu masih dalam situasi kondusif.
‘’Dengan penguatan moderasi beragama diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius, sehingga terjadi harmonisasi sosial dan keseimbangan kehidupan sosial,’’ demikian Sukrianto.
Penulis : Tatang Wss
