Bengkulu (Humas) - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Tingkat Kota Bengkulu ke-30 Tahun 2011 dengan tema "Dengan MTQ Tingkat Kota Bengkulu ke XXX Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengamalan Al Qur,an Menuju Masyarakat yang Produktif" telah berlangsung dari tanggal 17 - 21 Desember 2011. Penyelenggaraan MTQ yang berlangsung di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan Kota Bengkulu ini dilombakan 8 cabang lomba, yaitu Tilawah, Hifzil, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Khattil Quran, Qasidah Rebana, Da`I Cilik dan Kendaraan Hias.
Drs. H. Paimat Sholihin, MHI selaku Koordinator Dewan Hakim mengumumkan para pemenang masing-masing cabang lomba dan juara umum MTQ Tingkat Kota Bengkulu. Untuk juara umum MTQ Tingkat Kota Bengkulu ke-30 Tahun 2011 ini jatuh pada Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Gading Cempaka di peringkat kedua, dan Kecamatan Ratu Samban di peringkat ketiga.
Sekda Kota Bengkulu Drs. H. Rusli Zaiwin, MM sebagai Ketua Panitia Pelaksana dalam laporan penutupan memaparkan "Sebagaimana tertuang dalam prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pembangunan nasional, maka dipandang perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi seluruh anak bangsa sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan memahami isi kandungan Alqur`an".
"Dengan berakhirnya MTQ Tingkat Kota Bengkulu ke-30 Tahun 2011 ini diharapkan menjadi wadah perjuangan dalam rangka mengembangkan potensi warga Kota Bengkulu agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang bertanggung jawab" lanjutnya.
Sementara itu Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MA yang akrab disapa Bang Ken ini dalam sambutan penutupannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Hakim, Panitia, dan Seluruh Kafilah atas segala partisipasinya dalam penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Bengkulu ke-30. Kepada para pemenang Walikota mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih, tidak terlena dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sehingga dapat berprestasi di ajang kompetisi yang lebih tinggi lagi.
"Lantunan Ayat-ayat suci Alqur`an yang dimusabaqahkan ini bukan saja mengutamakan seni semata, namun lebih daripada itu kiranya dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, karena tiada yang lebih berbahagia dan berarti dalam kehidupan seorang hamba selain dapat berinteraksi dengan sang pencipta melalui qalamnya, yakni Alquran yang merupakan titik tolak dan sumber utama dari kemuliaan dan kebaikan" papar Bang Ken.
Dalam akhir sambutan penutupannya tersebut Bang Ken berharap kegiatan semacam ini akan diperoleh kemampuan untuk lebih memahami makna dan kandungan ayat suci Alqur`an untuk kemudian mengamalkannya. (js)