BENGKULU (HUMAS) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Provinsi Bengkulu Dr.H. Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M menyebut, Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah berhasil mencapai 7 program prioritasnya. Bahkan melebihi target yang ditetapkan.
Hal ini diungkapkan Kakanwil pada apel peringatan HAB ke-78 Kemenag di Benteng Marlborough. Rabu, (3/1/2024).
’Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiostity Index, Tahun kerukunan umat beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat, hasilnya sudah mulai terlihat, dan Transformasi Digital sudah terlaksana di seluruh Satker,’’ ungkap Kakanwil.
‘’Termasuk KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan, Cyber University sudah on the track, kerukunan beragama pun semakin meningkat. Tentu keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan, kita jangan berpuas diri. Kita harus selalu mengevaluasi diri, karena tugas kita belum usai,’’ lanjut Kakanwil.
Kakanwil juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan Gus Men yang dibawah kepemimpinannya juga terus berjuang mewujudkan kenyamanan kehidupan keberagamaan dan umat beragama, peningkatkan kesejahteraan ASN dan berjuang pengangkatan ribuan tenaga honorer menjadi ASN.
"Perjuangan Gus Men patut kita apresiasi. Karenanya mari kita terus mendukung edukasi, perjuangan mewujukan kehidupan keberagaman dan peningkatan kesejaheraan ASN,’’ pinta Muhammad Abdu.
Peringatan HAB tahun ini mengusung tema’Indonesia Hebat Bersama Umat.
‘’Tema ini bermaknakan bahwa kita harus membersamai umat, dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya dan mewujudkan birokrasi yang melayani. Layani umat dengan senang hati, riang gembira dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai panggilan hati, bukan semata karena kewajiban birokrasi,’’ bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga berpesan kepada jajarannya untuk menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan pada pesta demokrasi mendatang. Dengan balutan netralitas tersebut, ASN diminta untuk membantu menciptakan suasana kondusif ditengah-tengah masyarakat.
‘’Mari kita kawal Pemilu ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena Madharatnya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa, mari kita jadikan Pemilu sebagai agenda yang riang gembira dan suka cita,’’ harap Kakanwil.
Sementara itu meskipun diwarnai rintik-rintik hujan gerimis, apel peringatan HAB berlangsung khitmad dan diikuti penuh semangat oleh para peserta dan pelajar. Ikut hadir, Ketua DWP Kanwil Hj. Nurbaya serta pengurus, dewan guru dan para pejabat eselon III dan Ketua Tim serta ASN dilingkungan Kanwil dan Kemenag Kota Bengkulu.
Apel juga dikemas dengan penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan diberikan oleh Kakanwil Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M didampingi Kabag TU Dr. H. Ajamalus.,M.H.
Penghargaan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Presiden RI Nomor : 35/TK/ Tahun 2023 dan Nomor : 123/TK/ Tahun 2023 diberikan kepada ASN yang telah mengabdi 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.
‘’Penghargaan ini diberikan kepada ASN atas dharmabatinya yang telah berkerja dengan kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin,’’ demikian Kakanwil.
