Studi Tiru Program Pusaka Sakinah, Kemenag Sawahlunto Bertolak ke Kepahiang

Kepahiang (Humas) --- Studi tiru terkait Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah yang terdapat di KUA Kecamatan Kabawetan,  Kemenag Kabupaten Sawahlunto yang dipimpin langsung H. Dedi Wandra, S.Ag,.MA bertolak ke Kabupaten Kemenag.Sabtu, (23/07).

Rombongan diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang yang di wakili Kasubbag TU, Abdullah,S.Ag di dampingi  Kepala Seksi dan Jajaran Kepala KUA serta Kepala Madrasah. Sementara dari Sawahlunto berjumlah sebanyak 19 orang  yang terdiri dari Kepala Kantor bersama Ketua Dharma Wanita, para Kasi, Kepala KUA dan beberapa JFU.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sawahlunto, H. Dedi Wandra, S.Ag,.MA menyebutkan tujuan kedatangan ke Kantor Kemenag Kab. Kepahiang adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus melakukan studi tiru bidang pelayanan di Kantor Kemenag Kab. Kepahiang khususnya pelayanan Pusaka Sakinah dan program revitalisasi KUA di Gedung Manasik dan Balai Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kabawetan.

“Kami mengucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat hangat dari keluarga besar Kemenag Kab. Kepahiang beserta jajaran. Adapun kehadiran kami disini adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus mempelajari pelayanan Pusaka Sakinah dan program revitalisasi KUA di Kantor Urusan Agama Kec. Kabawetan," terang H. Dedi.

Menaggapi hal tersebut, Kasubbag TU, Abdullah,S.Ag memberikan sambutan sekaligus memaparkan beberapa pelayanan di Kemenag Kab. Kepahiang termasuk program Pusaka Sakinah revitalisasi KUA di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kabawetan.

“Semoga silaturahmi ini terus berlanjut sehingga memperkokoh hubungan antar lembaga," ucap Abdullah.

“Dengan senang hati kami siap berbagi. Karena ini adalah tujuan kita semua dalam rangka maju bersama untuk memantapkan pelayanan di Kementerian Agama," ulasnya.

Lebih lanjut Abdullah juga memaparkan tentang pelayanan di Kemenag Kab. Kepahiang serta program Pusaka Sakinah yang di dalamnya terdapat tiga program yakni bimbingan masa nikah, konsultasi keluarga dan pendampingan keluarga.

“Intinya adalah upaya penguatan hubungan pasangan pasca nikah dan mengantisipasi perceraian.” Ujar Abdullah.

Kegiatan pembukaan tersebut ditutup dengan serah terima cenderamata dan foto bersama. (yudi)

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA