Bengkulu (Humas) - Dalam rangka mempersiapkan kontingen untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits yang akan dilaksanakan di Provinsi Jambim, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bengkulu mengadakan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits tingkat Provinsi Bengkulu. Pembukaan acara STQH ini dilaksanakan di Masjid Raya Baitul Izzah dengan diikuti seluruh kontingen dari 10 Kabupaten/kota yang di Provinsi Bengkulu, pada Rabu (12/7).
Acara yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Sekda Provinsi Bengkulu Drs. H. Hamka Sabri, Kakanwil Kemenag Provinsi BEngkulu Dr. H. Muhammad ABdu, S.Pd.I.,MM, Forkopinda, dan seluruh Kepala Kemenag Kabupaten/Kota. Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits tahun 2023 ini diikuti oleh 132 orang peserta dari 10 Kabupaten/Kota yang mengikuti 9 cabang lomba antara lain Tilawah Quran, Hifzil 1 Juz, Hifzil 5 Juz, Hifzil 10 Juz, Hifzil 20 Juz, Hifzil 30 Juz, Hadits 100 Sanad, Hadits 500 Sanad, dan Tafsir Bahasa Arab.
Kakanwil dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui STQH ke 26 ini diharapkan akan melahirkan qori-qoriah, penghafal Quran dan Hadits Provinsi Bengkulu.
"Meskipun dalam kondisi yang terbatas kita semua berharap dari STQH Provinsi Bengkulu ini akan menghadirkan qori-qoriah yang dapat meningkatkan perkembangan Tilawatil Quran di Provinsi Bengkulu dan memberikan hasil yang maksimal sesuai yang kita harapkan," harap Kakanwil.
Selanjutnya Sekda Provinsi Bengkulu dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan dan berharap kepada seluruh Dewan Hakim yang bertugas agar berlaku adil dan amanah dalam memberikan penilaian, agar melahirkan para Juara yang memang layak berlaga di ajang Nasional.
"Kami berharap para Dewan Hakim ini tidak membawa nilai di dalam kantongnya yang artinya semua dinilai pada saat lomba, sehingga kita bisa menghasilkan para Juara yang memang layak berjuang di ajang Nasional," ujar Hamka.
"Kami juga berharap para peserta yang nantinya akan mewakili Bengkulu pada STQH Nasional di Jambi nanti, bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Bengkulu dan bisa memberikan gelar untuk Bengkulu mengingat dalam event sebelumnya kita belum bisa berprestasi," tambah Hamka Sabri.
Sekda menegaskan yang terpenting dari semua ini adalah bukan juara, namun bagaimana para peserta bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Bengkulu dengan seluruh keterbatasan dan kemampuan yang ada.
Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan sekaligus pengambilan sumpah Dewan Hakim yang dipimpin oleh Sekda Bengkulu.