Rukia, Jemaah Tertua Sisihkan Uang Hasil Dagang Keliling, Untuk Daftar Haji

Rukia Madsai Abdul Hamid Binti Marli, jemaah tertua dari Manna Bengkulu Selatan bersama Kabid PHU Dr. Intihan menjelang berangkat ke Bandara BIM Minang Kabau Padang.

BENGKULU (HUMAS) --- Rukia Madsai Abdul Hamid Binti Marli, merupakan jemaah tertua dari Provinsi Bengkulu, yang akan menunaikan ibadah haji dengan terbang menuju Arab Saudi melalui Embarkasi Haji Antara Bengkulu. Selasa,(13/6/2023).

Nenek Rukia, begitu dia akrab disapa ini berumur 99 tahun yang dilahirkan pada tanggal 10 Januari 1924, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Padang. Ibu empat orang anak ini, berangkat bersama anak sulungnya yakni Ermayanti.

Ketika dijumpai disela-sela menjelang pemberangkatan, Jemaah asal warga Tanjung Besar Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ini mengaku dalam kondisi sehat. Meskipun diakuinya, ada sedikit nganguan pada mata, telinga dan pada kakinya.  

‘’Alhamdulilah sehat, tetapi telingo agak nido dengar, dan keting (kaki,red) agak sakit,’’ katanya dengan menggunakan logat bahasa Manna Bengkulu Selatan.

Nenek dari 13 orang cucu, dan 3 orang cicit juga mengaku sangat bahagia. Karena cita-cita yang diimpikannya bisa tercapai, sehingga akhirnya bisa menuju tanah suci untuk menjalankan ibadah haji untuk pertama kalinya.

Bahkan Rukia juga menyatakan, bisa menjalankan ibadah haji ini, dengan menyisihkan uang dari hasil berdagang keliling bersama suaminya ke pekan-pekan atau pasar mingguan di wilayah seputaran Kota Manna.

‘’Setelah bertahun-tahun menyisihkan uang dari hasil dagangannya, saya akhirnya mampu mendaftar haji pada tahun 2015. Sementara suami saya sudah lebih dahulu berangkat tahun 2011 yang lalu,’’ bebernya.

Selain itu, untuk tercapainya keinginan menjalankan ibadah haji, Nenek Rukiah juga mengaku dibantu oleh keempat orang anaknya melunasi Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

‘’Anak-anak juga membantu, alhamdulilah,’’ kata Nenek Rukia didampingi anak sulungnya Ermayanti.

Pada musim haji tahun ini, Nek Rukia tidak berharap banyak. Hanya untaian doa dan rasa syukur kepada Allah SWT agar selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi hingga pulang ke Tanah Air dalam kondisi sehat dan bisa berkumpul bersama keluarga lagi.

‘’Mohon doanya, semoga kami bisa menjalankan ibadah ini dengan sempurna, dan pulang dengan kondisi sehat,’’ imbuh Nenek Rukia.

Sementara itu, sebanyak 393 CJH Kloter 3 yang tergabung dalam Kloter 9 Padang secara resmi dilepas oleh Asisten III Pemda Provinsi Bengkulu H. Nandar Munadi.,S.Sos.,M.Si mewakili Gubernur Bengkulu.   

393 Jemaah tersebut, dengan rincian sebagai berikut Kota Bengkulu sebanyak 25 orang, Bengkulu Selatan sebanyak 133 orang dan Rejang Lebong sebanyak 227 orang.

Plh.Kakanwil Drs. H. Ramlan.,M.HI didampingi Kabid PHU Dr. H. Intihan mewakili Kakanwil Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M mengungkapkan, rombongan berangkat dengan dua kali penerbangan. Yakni pukul 12.25 WIB sebanyak 197 oraang, dan penerbangan kedua pukul 12.55 WIB sebanyak 196 orag.

‘’Hingga saat ini, semua Jemaah dalam kondisi sehat dan siap diterbangkan ke BIM Padang,’’ demikian Ramlan.

 

Penulis : Tatang Wss  


TERKAIT

Wilayah LAINNYA