Rombongan Kankemenag Rejang Lebong Belajar Tips Zona Integritas dan PTSP Dari Kankemenag Yogyakarta

Rejang Lebong (Humas) -- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan koordinasi dan internalisasi dalam rangka implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Zona Integritas ke Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta pada, Senin (29/11).

Pemilihan Kankemanag Kota Yogyakarta sebagai tujuan studi banding ini didasari atas berbagai prestasi yang telah ditorehkan seperti diantaranya penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) atas pelayanan publik yang prima serta kesuksesan menyelenggarakan Zona Integritas.

Dalam sambutan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I., M.Pd.I, mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan baik dari Kankemenag Kota Yogyakarta.

"Kami berharap dapat belajar dari Kankemenag Kota Yogyakarta yang telah lebih dahulu sukses menjalankan Zona Integritas serta pelayanan publik yang prima. Semoga kita bisa dapat mengimplementasikan apa yang telah kita dapatkan melalui sharing ini," jelas Nopian.

Bertanggung jawab menyampaikan materi sharing, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Dra. Hj. Noor Imanah, M.S.I. Dalam paparannya, Noor menjelaskan secara detail inovasi yang telah diaplikasikan dalam bidang pelayanan yang terdiri dari Sistem Bimbingan Ibadah Haji Mandiri (Simbah Mandi), Sistem Kolektif Membuat Paspor (Si Kompor) dan Bincang Santai tentang Haji dengan Siswa (Bintang Jiwa).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Nur Abadi, M.A, menjelaskan bahwa pelayanan yang dilaksanakan pada Kankamenag Kota Yogyakarta dilaksanakan dengan maksimal dengan sarana dan prasarana yang ada tanpa membebani masyarakat sebagai pengguna layanan.

Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta, Arief Gunadi, S.Ag.,M.Pd.I, turut bergabung serta memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut. Beliau percaya bahwa setelah pelaksanaan studi banding ini akan ada peningkatan daya kompetitif, memiliki inovasi serta pengembangan karakter, seperti salah satunya cooperate culture dalam sebuah instansi.

Kegiatan sharing pun ditutup dengan sesi tanya jawab dan dialog antar dua instansi. (Lyanda)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA