Bengkulu Utara (Inmas) -- Setiap program atau kebijakan kelemahannya terletak di sosialisasi, ujar Kepala Kantor Kementerian Agama  (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara, Zainal Abidin disela-sela pengarahan dan pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Bengkulu Utara yang diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis 05/10/2017 bertempat di Hotel Raflesia Arga Makmur.

           Lebih lanjut, menurut Zainal Abidin, "Sosialisasi ini merupakan bagian yang paling penting dalam menyampaikan program-program unggulan Kemenag kepada masyarakat dan program-program unggulan Kemenag ini tidaklah akan efektif apabila tanpa dibantu oleh para penyuluh agama dalam mengajak ummat kepada kebajikan dan mengajak ummat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar ummat beragama.

           Masih menurut Zainal Abidin, dalam menjaga kerukunan antar ummat beragama, bertetangga dengan ummat Islam itu enak dan tentram karena ummat Islam selalu berfikir positif di otaknya, selalu mengajak kepada kebajikan. Disamping memang peran Kemenag dan penyuluh adalah menyampaikan sesuatu kepada masyarakat untuk membawa kesejukan.

           Disisi lain, Zainal Abidin juga mengharapkan agar didalam Rakor nantinya akan ada program-program yang menyentuh masyarakat melalui jejaring penyuluh guna menyampaikan penerangan pada masyarakat sebab penyuluh adalah sebagai rekanan atau perpanjangan tangan Kemenag.

           Terakhir, dengan mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohiem Kakan Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, Zainal Abidin membuka acara Rakor Pokjaluh Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2017 secara resmi. (Erfin B).