BENGKULU (HUMAS) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I memimpin apel hari pertama masuk kerja setelah Libur Lebaran 1443 H. Apel digelar di Halaman Kanwil Jalan Basuki Rahmat, Kota Bengkulu. Senin, (9/5/2022).
Selain Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Hamdani.,M.Pd, pejabat eselon III dan Pembimas, apel perdana juga diikuti seluruh aparatur di jajaran Kanwil.
Dalam kesempatan itu, Zahdi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah memulai hari kerja perdana dengan semangat dan antusias.
‘’ Idul fitri mengajarkan kita untuk saling bersilaturahim dengan penuh keikhlasan, dan tentu saling maaf memaafkan,’’ ungkapnya.
Zahdi mengakui, masih ada sebagian aparatur Kemenag Provinsi Bengkulu yang mungkin masih melaksanakan mudik lebaran atau perjalanan pulang. Karenanya Kementerian Agama memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk 50% pegawainya pada rentang tanggal 9 – 13 Mei 2022.
‘’WFH juga diprioritaskan bagi mereka yang baru kembali dari mudik dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun selama melaksanakan WFH, saya meminta pegawai harus tetap mengisi presensi kehadiran secara online dari tempat keberadaannya,’’ pinta Zahdi.
Kakanwil meminta kepada aparatur segera kerja, teruslah berinovasi dan tentu Kakanwil kembali menekankan semua unsur pimpinan dan pengelola keuangan untuk melakukan percepatan realisasi serapan anggaran.
‘’Jika ada permasalahan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program, khususnya program-program prioritas dan unggulan segera koordinasikan. Sehingga kita bisa memacu percepat realisasi anggaran,’’ tandas Kakanwil.
‘’Namun saya menyampaikan apresiasi, realisasi anggaran dari Januari hingga per 8 Mei 2022, untuk seluruh Kemenag se-Indonesia, Kanwil Kemenag Bengkulu masuk 10 besar yang progress-nya sudah diangka 30,86 persen,’’ puji Kakanwil.
Dengan demikian, Kakanwil meminta seluruh jajarannya agar memastikan anggaran yang terserap dapat berjalan optimal, efektif, efisien, akuntabel, dan nyata output, outcome serta manfaatnya bagi masyarakat.
‘’Pacu terus, karena kita sudah ditargetkan pada Bulan Juli 2022, serapan anggaran sudah harus mencapai 75 persen,’’ harapnya.
Dikesempatan terpisah, Sub Koordinator Perencanaan, Data dan Informasi Desrizaldi.,S.IP menyebut progress realisasi anggaran dari Januari hingga per 8 Mei 2022 sudah diangka 30.86 persen.
Dengan rincian antara lain, Sekjend Kanwil 38,53 persen, Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) 29,12 persen, Bidang Pendis 32.46 persen, Bimbingan Masyarakat Kristen 26,91 persen, Bimas Katolik 34,12 persen. Kemudian Bimas Hindu 35,99 persen, Bimas Buddha 41,34 persen, Bidang Haji dan Umrah 11,21 persen.
‘’Ini harus kita kejar. Terutama belanja modal yang bersumber dari rupiah murni, dan belanja barang yang bersifat kegiatan. Kecuali realisasi yang bersumber SBSN yang hingga saat ini masih dalam proses persiapan seperti lelang dan lain-lain,’’ demikian Desrizal.
Penulis : Tatang Wss --- Fhotografer : Fahmi Ilham
