Kaur (Inmas) - Tahun baru Islam, 1 Muharram 1439 Hijriah, adalah momen tepat bagi segenap kaum Muslim untuk memperbaiki diri atau hijrah menuju kebaikan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. "Sewajarnya 1 Muharram menjadi momentum evaluasi diri untuk hijrah menuju kebaikan," Ujar Kepala Kemenag Kaur H. Sipuan, SAg, MM usai pelaksanaan pawai taaruf memperingati tahun baru Islam, Senin (25/9).
Sipuan mengatakan, pergantian tahun hendaknya dapat membuahkan perubahan dalam perilaku seorang Muslim, yakni menjadi pribadi yang lebih baik. "Maka pergantian tahun harusnya membawa makna perubahan, yakni mampu menghijrahkan diri pribadi untuk hidup yang lebih baik serta diridhoi Allah SWT," kata Sipuan.
Sipuan menambahkan, dengan pergantian Tahun Baru Islam, maka seseorang dapat meninggalkan kebiasaan, ataupun perilaku buruk. Jika pada tahun sebelumnya, kadar ibadah dan amaliah belum baik, maka pada tahun baru ini hendaknya harus lebih baik.
"Tahun Baru Islam ini harus berdampak positif dalam kehidupan seorang Muslim. Kalau tidak ada perubahan, atau sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, atau malah semakin buruk, maka seseorang itu boleh dikatakan merugi dan belum mampu memaknai datangnya Tahun Baru Islam ini," pungkasnya. (puji**)