Bengkulu Tengah (Inmas ),--- Kepala MA Negeri Insan Cendikai Bengkulu Tengah (Imam Ghozali, M. Pd) bersama Subbag TU Kemenag Bengkulu Tengah (Rizal, S. Pd.I.,M. Pd) menyambut  rombongan Kasi dan KKM Kementrian Agama Wilayah Provinsi Jawa Timur  untuk studi banding di MA Negeri Insan Cendikia  Bengkulu Tengah kamis (27/09).

"MA Negeri Insan Cendikai Bengkulu Tengah memiliki sejarah yang begitu luar biasa perjalannya sampai saat ini. Dimana awalnya ingin dibangun di Kabupaten Seluma tetapi karena perjuangan yang begitu gigih maka di bangunlah MA Negeri  Insan Cendikia  ini di daerah bengkulu tengah di atas lahan 10 H²/100.000 M². Tentu ini bukan perkara yang mudah dalam pembangunan yang daerahnya perbukitan". Jelas Imam.

Adapun kondisi guru PNS berjumlah 7 orang dan 14 tenaga honor. Kemudian jumlah siswa yaitu 150 orang yang merupakan dari berbagai daerah di Indonesia, ada yang dari Jakarta, Lampung, Padang bahkan ada juga yang dari Makasar. Kemudian Imam Ghozali juga menyampaikan bahwa MA Negeri Insan Cendikia ini kita didik bagaimana caranya ketika tampil dalam kegiatan atapun lomba mereka harus berprestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan di tingkat nasional sekalipun.

Lanjut Kasi Kesiswaan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur (Supardi, M. Pd) menyampaikan bahwa dalam perjuangan beliau dalam pendirian MA Negeri  Insan Cendikia beliau pernah menjabat sebagai Plt Kepala Madrasah Insan Cendikia. Gurunya baru 5 yang PNS dan murid 43 orang. Tentu untuk mendirikan MA Negeri Insan Cendikia ini harus mikir 24 jam tidak cukup kalau hanya jam dinas saja. Artinya memang harus saling berkoordinasi dan kerja sama dalam memajukan sebuah lembaga dan itupun harus diiringi dengan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

(Mus)