Rejang Lebong (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong turut ambil bagian dalam kegiatan Penilaian Penghargaan Perangkat Agama Teladan Kabupaten Rejang Lebong tahun 2022.
Bersama dengan Perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rejang Lebong, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama dan IAIN Curup, Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Rejang Lebong, Drs. H. Suhardihirol, M.Pd., melakukan penilain terhadap perangkat agama yang dikhususkan untuk imam di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Kegiatan ini merupakan terobosan baru dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dibawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Syamsul Effendi, M.M. Dikatakan Suhardihirol bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada imam yang telah berperan aktif memberikan pembinaan dalam hal agama untuk masyarakat dan diharapkan dapat memotivasi perangkat agama dalam mengemban amanah.
“Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan penghargaan untuk 15 orang perangkat agama, dalam hal ini imam, yang artinya masing-masing 1 orang untuk tiap kecamatan. Adapun rangkaian proses penilaian terdiri dari tes tertulis, tes bacaan Al-Qur’an dan hafalan surat serta wawancara,” ungkap Suhardihirol.
Adapun imam teladan yang diharapkan panitia untuk terpilih yaitu sosok yang fasih dalam membaca Al-Qur’an, mengetahui jelas tupoksinya, menguasai ilmu agama, memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan di bidang agama untuk masyarakat, serta mempu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beribadah. Secara tidak langsung, seorang imam juga merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam hal agama.
“Ada banyak kegiatan di tengah masyarakat yang menuntut keaktifan perangkat desa, misalnya Perayaan Hari Besar Islam, penyelenggaraan jenazah dan kematian, khitanan, pernikahan, shalat berjamaah baik wajib maupun sunat. Selanjutnya, diharapkan tahun depan perangkat agama lain seperti khotib, bilal, garim, dan rubiah juga akan dinilai seperti tahun ini untuk imam,” tutup Kasubbag TU.
Saat ini, proses penilaian telah rampung dilaksanakan untuk 8 kecamatan dan hasil penilaiam akan diumumkan pada minggu ketiga bulan Desember 2022 mendatang.
(Penulis: Lyanda)
