JAWA TIMUR -- Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI H.Muhammad Ali Ramdani membuka Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. Selasa, (11/7/2023) malam.
Opening Ceremony MQKN berlangsung meriah, yang dikemas dengan tarian kolosal persembahan dari 99 santri dan pentas seni Gending Joyo Samudro Pondok Pesantren Sunan Drajat.
MQKN sendiri mengusung tema Rbekontekstualisasi Turats Untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia.
Kabid PAKIS Drs.H.M.Soleh.,M.Pd didampingi Ketua DWP Hj.Nurbaya dan Ketua Bidang Pendidikan DWP Hj.Umi Hatradewi mewakili Kakanwil Dr.H.Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M menyampaikan apresiasi, selamat dan sukses atas terselenggaranya MQK Nasional tahun 2023.
"Melalui MQKN ini diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama islam yang bersumber dari kitab kuning," ungkap Abi Soleh begitu Kabid ini akrab disapa.
Mewakili Kakanwil, Abi juga menuturkan bahwa Rekontektualisasi kitab kuning juga sebagai ikhtiar merajut kerukunan, harmoni, memelihara keberagaman dalam hidup berdampingan yang toleran dan damai yang menerapkan prinsip moderasi beragama.
"Dengan merajut kerukunan tentu menguatkan dan memelihara keberagaman dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ungkap Kakanwil
Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI H.Muhammad Ali Ramdani mengatakan, "Kompetisi dalam masyarakat umum menghasilkan 2 orang, orang yang menang dan orang yang kalah, tetapi jika kompetisi di dalam pondok pesantren itu beda, melahirkan 2 orang , yaitu orang yang menang dan orang yang perlu belajar lagi, Sportif itu harus, juara itu bonus" Ujarnya
Sementara itu, Bengkulu sendiri mengirimkan sebanyak 25 peserta dalam ajang bergengsi ini. Mereka akan mengikuti tiga tingkatan lomba yakni tingkat ula, atau tingkat Madrasah Ibtidaiyah, tingkat Wustha dan tingkat Ulya yang akan diikuti sebanyak 4 orang peserta. Bengkulu juga akan ambil bagian dalam bidang Tarikh putra maupun putri.