Bengkulu Selatan (Humas)- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mendapat Kunjungan Kerja Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar MS, M.Pd Didampingi Ketua DWP Hj. Sukmawati, S.Ag, Kabag TU. H. Yasaroh, M.HI, serta sejumlah pejabat eselon III, eselon IV dilingkungan Kanwil Kemenag. Kedatangan Rombongan disambut hangat Ka. Kemenag Bengkulu Selatan H. Arsan S. Ibrahim, M.HI, beserta pegawai Kemenag Bengkulu Selatan. Kunjungan kerja ini bertujuan melaksanakan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyerahan SK Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2020, sekaligus penyerahan Buku Manasik Haji. Kegiatan dilaksankan di halaman Kantor Kemenag Bengkulu Selatan, Selasa (9/6/2020).Sebanyak 90 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS Kemenag Bengkulu Selatan menerima Surat Keputusan (SK) Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, yang diserahkan langsung oleh Drs. H. Bustasar, M.HI.
Dalam sambutannya Ka.Kanwil Kemenag menyampaikan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS harus menjadi garda terdepan, dalam membangunan manusia dari segi lahiriah , jasmaniah dan rohaniah. Senada dengan apa yang disampaikan oleh H.Bustasar, Kepala Kemenag Bengkulu Selatan H.Arsan S Ibrahim,MI juga menyampaikan agar melalui Penyuluh Agama Islam dan pembinaan kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat dalam melaksanakan program unggulan Kemenag Bengkulu Selatan, yang pertama tuntas baca tulis Alqur’an dan fardu khifayah, target tuntas baca Al Quran bukan hanya untuk anak-anak remaja, Ka. Kemenag meminta kepada seluruh Penyuluh Agama Islam setiap tahunnya juga harus menyertakan binaan umur diatas 50 tahun untuk di wisuda, saat ini program yang diunggulkan Kemenag Bengkulu Selatan sudah berjalan semenjak 2017 lalu, dan hal tersebut efektif, karena setiap tahunnya mengalami peningkatan peserta wisuda, yang cukup signifikan.
“Penyuluh Agama Islam adalah garda terdepan dalam dalam menjalankan program unggulan Kemenag Bengkulu Selatan, yaitu tuntas baca Al Quran bukan hanya untuk anak usia dini tetapi juga untuk binaan usia di atas 50 tahun, Alhamdulilah program unggulan ini berjalan efektif dilihat dari meningkatnya peserta wisuda setiap tahun, mulai dari saat saya menjadi Ka. Kemenag Bengkulu Selatan pesertanya hanya 6 orang, di tahun selanjutnya meningkat sedikit menjadi 123 orang, dan yang terbaru meningkat sedikit lagi menjadi 330 orang”, ungkap H. Arsan.
Dalam sambutannya juga Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyampaikan pesan kepada para seluruh Pegawai dilingkungan Kementerian Agama, Pejabat, JFU, JFT, penyuluh, dan masyarakat, dalam menghadapi normal baru yang telah ditetapkan pemerintah, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan, pertama agar setiap kantor, madrasah, rumah ibadah harus menyediakan tempat cuci tangan, kedua mengajak masyarakat saat keluar rumah selalu menggunakan masker, ketiga berdasarkan SE No. 15 tahun 2020 tentang penggunaan kembali rumah ibadah, Kakanwil menambahkan bahwa pesan ini harus di sampaikan kepada masyarakat bahwa jamaah haji 1441 H/ 2020 M dibatalkan keberangkatannya karena untuk menyelamatkan jiwa raga para jamaah, Kementerian Agama sadar bahwa momen ini sangat penting untuk para jamaah, tetapi kesehatan jamaah yang lebih penting.
“kami berharap setelah dilakukan pembinaan ini dapat meningkatkan semangat terkhusus untuk untuk PAI Non PNS agar lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas”, tutup H. Arsan. (Faisal/AS)
