Bengkulu (Hukmas) 3/1 - Pelaksanaan upacara bendera yang merupakan rangkaian acara puncak Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-67 yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu bersama dengan IAIN Bengkulu berlangsung Khidmat. Upacara bendera yang dipusatkan di Lapangan eks MTQN Air Sebakul Kota Bengkulu itu juga dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Sekda Provinsi Bengkulu, Kapolda, Kajati, Rektor Universitas Bengkulu, Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) Provinsi dan Kota Bengkulu serta para pensiunan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Upacara yang dimulai pukul 08:00 WIB itu berakhir pukul 09:00 WIB dan selaku inspektur atau pembaca teks sambutan Menteri Agama adalah Gubernur Bengkulu, H.Junaidi Hamsyah, M.Pd yang merupakan mantan Guru MAN 02 Kota Bengkulu. Dalam sambutannya itu, jajaran Kementerian Agama diminta untuk memaknai dan mengamalkan Visi dan Misi Kementerian Agama dengan bekerja secara profesional dan Integritas sebagaimana yang tertuang dalam tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama yaitu Meningkatkan Kinerja Kementerian Agama dan Profesionalitas dan Integritas. Diterangkannya Visi Kementerian Agama adalah “terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin”. Dalam hubungan ini, lima bidang yang menjadi program strategis Kementerian Agama, ialah peningkatan kualitas kehidupan beragama, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, serta tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance). Ia juga menuturkan, dari sisi Peningkatan kualitas kehidupan beragama, kerukunan umat beragama, serta pendidikan agama dan keagamaan mencakup dimensi pembangunan manusia dan perubahan masyarakat yang membutuhkan proses dan waktu untuk menikmati hasilnya. Tetapi dalam beberapa aspek menunjukkan hal yang mengembirakan seperti Kementerian Agama tidak lagi dipandang sebagai lembaga pendidikan kelas dua. Tidak sedikit lulusan madrasah dan pesantren yang mampu menembus perguruan tinggi negeri unggulan baik di dalam maupun di luar negeri. Nilai rata-rata Ujian Nasional Madrasah Tsanawiyah tahun 2012 secara nasional lebih baik dari nilai rata-rata Sekolah Menengah Pertama. Perguruan Tinggi Agama Negeri setingkat Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi berkembang pesat. Dalam penyelenggaraan ibadah haji, segenap jajaran Kementerian Agama juga bersyukur dan gembira bahwa penyelenggaraan haji pada tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, menyangkut pencapaian kinerja dalam aspek tata kelola, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan laporan keuangan, Kementerian Agama telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelasan (DPP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Prestasi tersebut harus di pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang. Berkaitan dengan pencapaian itu Menteri Agama meminta komitmen seluruh jajaran aparatur Kementerian Agama agar bekerja secara profesional dan memiliki integritas karena Profesionalitas tanpa integritas akan membawa kerugian dan kehancuran, sedangkan integritas tanpa profesionalitas akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif ini. Ia juga berharap seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Kementerian Agama harus dapat menjadi panutan, terutama menyangkut karakter kejujuran, integritas dan berpegang teguh pada kebenaran dalam segala tindakan dan perbuatan. "mari kita terus memelihara nilai-nilai dan budaya organisasi serta martabat Kementerian Agama yang selalu dekat dengan masyarakat, bersihkan diri dan lingkungan kerja dari perilaku koruptif, jauhi sikap arogan, nepotisme, feodalisme dan tinggalkan mentalitas penguasa yang tidak sejalan dengan semangat reformasi dan modernisasi" ujarnya. Setelah usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan penyematan satya lencana, pembagian hadiah bagi kepala sekolah dan guru perprestasi serta penampilan atraksi drum band dari MAN 02 dan MAN Model Kota Bengkulu.(JJ)

---