Bengkulu (Humas)- Kloter 8 Padang (kloter 2 Bengkulu) yang berjumlah 393 orang JCH asal Kabupaten Kaur (107 JCH), asal Kabupaten Kepahyang (111) dan 167 JCH asal kabupaten Seluma usai diberangkatkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin(12/6) dan dilepas secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Dr.H.Rohidin Mersyah.
Tiba dalam 2 Tahap di BIM yaitu pada pukul 13.05 WIb dan pada pukul 14.20 Wib untuk tahap ke 2. Disampaikan oleh H.Arsan S.Ibrahim,MHI salah satu JCH yang tergabung dalam kloter 8 yang juga merupakan Kabid (Kepala Bidang) Penais Zawa Kanwil Kemenag Bengkulu keberangkatan menuju Jedah mengunakan pesawat Garuda GIA3308 take off pada pukul 17.40 WIb dan telah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dalam kondisi sehat dan akan menginap di Hotel Mashariq Al Dhahahbiah.
Meski pada kloter 8 ini jumlah JCH lansia cukup banyak, dengan jumlah penggunaan kursi roda sebanyak 16 unit seluruh CJH dalam keadaan sehat dan sangat bersemangat.Satu hal yang menarik pada kloter 8 ini meski banyak JCH lansia, kloter ini merupakan kloter yang paling romantis. Banyak dari lansia yang berangkat dengan pasangannya berupaya untuk selalu bersama dan tak terpisah.
Adalah Amriwaris Ahmad dan istrinya Nuraini Jaah asal Kabupaten Seluma dengan manifes 120 dan 121 menandai koper ke-2nya dengan sendal jepit yang telah diberi tanda nama,Amriwaris mengikat sandal jepit sebelah kanan dan Nurmaini mengikat sandal jepit sebelah kiri dikopernya. Hal unik yang menjadi perhatian panitia ini ditanyakan secara langsung pada keduanya, dan dijelaskan oleh Amriwaris bahwa sepasang sendal jepit ini melambangkan keduanya, saling membutuhkan, dan tak berarti jika pasangannya hilang.
Hal lain yang menarik tentang JCH kloter 8 juga disampaikan oleh Hj.Aisyah yang merupakan PPIH (Panitia Penyelenggara Haji Indonesia) di Embarkasi Antara bahwa banyak dari JCH yang terpisah saat pelayanan di Aula Jabal Nur begitu gelisah mencari pasangannya dan bertanya kepada panitia apakah akan duduk berdekatan selama penerbangan.Menanggapi kejadian unik ini yang banyak ditemui pada kloter 8 ini, Kabid Haji dan Umroh Dr.H.intihan,MH berharap semua JCH dalam kondisi sehat dan dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan sempurna. "Alhamdulillah meski kloter 8 ini sebagian besar didominasi oleh lansia, namun kloter ini penuh semangat, harapan kita JCH kita selalu sehat dan dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan sempurna" ungkap H.Intihan.