BENGKULU (HUMAS) --- Besarnya Pagu anggaran Kementerian Agama tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp1.435.397.333.000, atau 2.08 persen. Kenaikan diperuntukkan antara lain, fungsi agama dengan alokasi 15,85 persen dan fungsi pendidikan sebesar 84,15 persen. Selain itu juga ada untuk penambahan pemberian BOS, petugas haji yang profesional, sertifikasi halal.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher., M.H.I mengungkapkan, dari pagu anggaran yang disiapkan Menag RI tetap melaksanakan program prioritas pada tiga arah kebijakan Kemenag, yaitu: moderasi beragama, good governance serta transformasi digital.
‘’Pada tahun 2023 kita dituntut berkerja dunia maya, dimana kita ditekankan harus melek dengan transformasi digital. Kita harus merubah mindset Teknologi Informasi (IT) sebagai salah satu kebutuhan pokok kita dalam berkerja. Segala aktivitas mulai dari pertemuan, rapat hingga proses adminitrasi surat menyurat dilakukan secara daring/virtual atau berbasis digital,’’ kata Zahdi ketika membuka kegiatan penyusunan usulan pagu alokasi Anggaran Tahun 2023 melaluiAplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) di Grage Hotel. Rabu, (14/9) malam.
‘’Apalagi para operator SAKTI, yang memang dituntut harus melek dengan transformasi digital artinya operator harus teliti dalam penyusunan pagu anggaran ,’’ lanjut Kakanwil.
Selain itu tentu dalam penyusunan Pagu anggaran ditambahkan Kakanwil, tetap mempedomani arah kebijakan yang dituangkan dalam enam kebijakan prioritas, yaitu: penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, cyber Islamic university, kemandirian pesantren, religiosity index,’’ kata Kakanwil.
‘’Hanya enam kebijakan prioritas. Karena khusus pencanangan tahun toleransi sudah akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini yang rencananya akan diresmikan oleh Bapak Presiden RI ,’’ terang Kakanwil.
Dikesempatan yang sama, Kabag Tata Usaha Kanwil sekaligus Ketua Panitia Drs. H. Hamdani, M.Pd didampingi Subkor Perencanaan, Informasi dan Data Dezrizaldi, S.IP menjelaskan kegiatan penyusunan usulan pagu alokasi Anggaran Tahun 2023 diikuti sebanyak 84 operator yang tersebar di Satker se-Provinsi Bengkulu.
‘’Ada beberapa materi yang dikupas dalam kegiatan ini, yakni kebijakan penyusunan pagu alokasi anggaran, kemudian makanisme penyusunan usulan rencana program anggaran, selanjutnya materi mengenai mekanisme penyusunan pagu alokasi anggaran tahun 2023 Kemenag melalui Aplikasi SAKTI oleh Biro PerencanaanKemenag RI,’’ beber Hamdani.
Dalam kegiatan ini lanjut Hamdani, ada 13 JPL materi sajian dan 14 jam penyusunan, pendampingan dan pembahasan serta pengumpulan ADK data dukung.
‘’Hasil kegiatan ini supaya dapat diselesaikan dengan baik oleh satuan kerjas esuai format ceklist penyusunan yang sudah disiapkan serta pengumpulan ADK dan data dukungnya dari seluruh Satker. Baik kepada pendamping/pembahas yang ditunjuk,’’ demikian Hamdani.
Selain Kabag, hadir dalam acara pembukaan tersebut para Kepala Bidang, Pembimas dan Subkor dilingkungan Kanwil Kemenag.
Penulis : Tatang Wss