Bengkulu (Informasi dan Humas) 16/9- Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) harus mampu mengakomodir kebutuhan Jamaah dengan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah yang membutuhkan bantuan, kata Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd. "Sebagai ketua regu maupun ketua rombongan saya harapkan dapat memberikan pelayanan dan mengakomodir segala kebutuhan Jamaah mulai dari proses keberangkatan hingga pemulangan karena bapak ibu itu dipilih dan dipercaya oleh jamaah untuk menjadi ketua regu maupun rombongan," ungkapnya. Hal tersebut diungkapkan Mulya Hudori saat memberikan pembinaan dan pembekalan Ketua Regu dan Ketua Rombongan Jamaah Calon Haji Kloter Tujuh Padang atau kloter 3 Bengkulu di Asrama Haji Antara Bengkulu sebelum diberangkatkan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, Senin 16/9). Selain mampu mengakomodir kebutuhan Jamaah, tugas Karom dan Karu sesuai dengan visi Direktorat Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Adalah Membantu Petugas Yang Menyertai Jamaah, (Petugas Kloter-red) yang bertugas dibidang pelayanan Umum, Ibadah dan Kesehatan. Kemudian, ia juga menjalaskan bahwa ketua regu memiliki tiga fungsi utama yaitu pertama Meneruskan Informasi/Pengumuman atau Petunjuk-petunjuk dari Ketua Rombongan dan Ketua Kloter/TPHI/TPIHI, kedua Mengatur dan Menjaga Anggota Regunya Agar Tetap Utuh, Aman dan Lancar baik selama dalam perjalanan melaksanakan ibadah haji dan yang terakhir adalah Menyelesaikan dan Melaporkan Permasalahan Kepada Ketua Rombongan "Fungsi Ketua Regu maupun ketua rombongan pada prinsipnya tidak jauh berbeda yaitu menjaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaahnya," ujarnya. Pemberangkatan JCH melalui Embarkasi Haji Antara Bengkulu merupakan yang pertama kalinya Setelah ditetapkannya Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagai Bandara Embarkasi Haji Antara tahun 1434 H melalaui Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI No 142 Tahun 2013. Penulis : JJ/B Editor : H.Nopian Gustari

---