Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/4- Menindaklanjuti surat edaran Bupati Rejang Lebong No. 003/324/bag.2 tentang pakaian dinas PNS, Karyawan, Karyawati dan guru di  hari Senin, 21 April 2014, maka guru-guru perempuan MIN 01 Dusun Curup kompak mengenakan kebaya dalam rangka napaktilas Kartini.

Model dan jenis kebaya yang dikenakan terlihat beragam, mulai dari kebaya tradisional hingga kebaya modern. Sementara kaum laki-laki pun ikut memeriahkan dengan mengenakan pakaian batik yang merupakan ciri khas budaya Indonesia.

Suasana Kartini’s Day makin terasa ketika kelompok paduan suara menyanyikan lagu wajib nasional “Ibu Kita Kartini” dengan penuh penghayatan saat upacara berlangsung. Sebelumnya, banyak diantara siswa yang heran dan bertanya-tanya dengan penampilan dewan guru hari ini yang sangat berbeda dengan hari-hari biasanya. Sehingga ketika amanat, pembina upacara menyampaikan sebab kenapa seluruh dewan guru mengenakan kebaya dan batik. Secara singkat dijelaskan tentang sejarah peringatan Hari Kartini.

Seperti yang diketahui secara umum bahwa sosok Kartini dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak kaum wanita sehingga memiliki hak yang sama dengan lelaki terutama di bidang pendidikan. Namun saat sekarang ini, perempuan telah mampu berkiprah di segala lini kehidupan. Untuk itulah tanggal 21 April dinobatkan sebagai hari Kartini, agar kita mampu menapaktilasi kembali perjuangan-perjuangan para pahlawan Indonesia.

Penulis : Humas/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari