Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/1- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2014, Kepala KUA Kecamatan Batik Nau, Dedi Vilara, SHI memberikan tausiyah dan siraman rohani kepada segenap warga desa samban jaya, Sabtu malam minggu, (03/01).

Dalam ceramah agama yang turut di  hadiri oleh Kades Samban Jaya beserta seluruh perangkat desa, tokoh agama beserta masyarakat desa sekitar masjid Beringin, Dedi Vilara menyampaikan beberapa hikmah dari diadakanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dijelaskan Dedi dalam ceramahnya bahwa makna Maulid Nabi yang dalam dunia kita terus diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwal) bukan lagi sebuah kesemarakan seremonialbelaka, tapi sebuah momen spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita.

Lebih Lanjut Dedi menjelaskan, dalam maulid kita tidak sedang membikin sebuah upacara, tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita, tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini.

Selain itu lanjut Dedi, dengan memperingati Maulid nabi akan dapat meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW. Bagi seorang mukmin, kecintaan terhadap Rasulullah SAW. adalah sebuah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari keimanan. Kecintaan pada utusan Allah ini harus berada di atas segalanya, melebihi kecintaan pada anak dan isteri, kecintaan terhadap harta, kedudukannya, bahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri.

Dan terakhir terang dedi dengan kita mengadakan peringatan maulid nabi maka kita secara tidak langsung melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi.

Penulis : Dedi Vilara, SHI/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari