Kunjungan ke Bengkulu, Dirjen : Umat Buddha di Bengkulu Saling Menguatkan

BENGKULU (HUMAS) --- Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimas Buddha Kemenag RI Drs. Supriyadi.,M.Pd didampingi Staf Khusus Menteri Agama (Menag) RI Abdul Haris Ma’mun melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu. Senin, (13/3/2023).

Dalam lawatannya ke Bengkulu, Dirjen menyampaikan apresiasi atas kebersamaan umat Buddha di Bumi Raflesia. Hal ini terbukti ketika mengunjungi dan menyaksikan langsung progress pekerjaan pembangunan Vihara Rukun Maitreya di Jalan Hibrida Raya Kota Bengkulu, yang sudah mencapai 70 persen.

‘’Progres pembangunan yang sudah mencapai 70 persen sudah sangat luar biasa. Saya apresiasi dan bangga. Artinya umat Buddha disini saling menguatkan, saling bergotong royong dalam kebersamaan,’’ katanya.

Dengan demikian, Dirjen meminta kebersamaan ini terus dipertahankan. Karena dengan semangat persaudaraan dan gotong royong akan menjadikan seluruh elemen bangsa untuk berjalan bersama.

‘’Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan itu, Bengkulu akan rukun, harmonis, maju dan sejahtera,’’ pungkasnya.

‘’Kuncinya juga, saya mengharapkan agar antar majelis, dengan Pemda dan Kemenag untuk terus bersinergi dalam membina dan membangun umat Buddha di Bengkulu,’’ pintanya.

Tiba di Bumi Raflesia, Dirjen dan Stafsus disambut Kabag TU Kanwil Drs. H. Ajamalus.,M.H mewakili Kakanwil H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M, Pembimas Buddha Drs.Warlan.,M.Pd, Ketua Wilayah Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI) Hadi Chandra, pengurus Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDDHI) Tuti Kusnaini, serta sejumlah umat Buddha di Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Kabag TU Drs. Ajamalus.,M.H juga menyatakan hal yang sama. Bahkan Kabag menyatakan bahwa Kemenag siap memberikan dukungan, dorongan akan tercapainya kebersamaan dan kedamaian umat Buddha di Bumi Raflesia.

‘’Jika diantara kamar ini terjadi gesekan-gesekan, semua akan rusak. Karenanya kita tidak menginginkan adanya gesekan-gesekan itu,’’ ungkap Kabag.

‘’Karenanya mari kita bersatu, bergotong royong untuk Indonesia rukun dan harmonis seesuai dengan program prioritas Kemenag yakni Penguatan Moderasi Beragama (PMB),’’ harapnya.

‘’Selain itu, seluruh umat Budha agar juga mempunyai tanggung jawab ikut membangun masyarakat rukun damai dan sejahtera itu. Meskipun semua insan manusia memiliki perbedaan dan keyakinannya masing-masing.  

Dengan perbedaan inilah akan tumbuh silaturahmi, sinergi dan keharmonisan,’’ demikian Kakanwil.

Sementara itu, selain mengunjungi Vihara Rukun Maitreya, Rombongan juga menyapa Vihara Buddhayana di Kampung Cina Kota Bengkulu, dan mengungjungi Kelenteng Air Suci di Jalan Jenggalu Lingkar Barat, dan mengunjungi Pembangunan Pusdiklat Budhi Manggala di Jalan Pinus Danau Dendam serta memberikan pembinaan pengurus Majelis dan Lembaga Keagamaan Buddha di Vihara Buddhayana.

 

Penulis : Tatang Wss


TERKAIT

Wilayah LAINNYA