Bengkulu Tengah (Inmas ),--- Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah (H. Sipuan, S. Ag.,MM) didampingi oleh Subbag TU (Rizal, S. Pd.I.,M. Pd) dan Kasi Bimas Islam (Sumaryatim, S.Hi) menyambut rombongan Kasi dan KKM Kementrian Agama Wilayah Provinsi Jawa Timur  untuk studi banding di Kementrian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah. kamis, (27/09).

Kementrian Agama Bengkulu Tengah sudah berdiri sejak 2013 s.d sekarang. Adapun kepala kemenag yang pertama yaitu H. Jamalus sekarang menjadi Kepala Kemenag Mukomuko selama 4 tahun kemudian dilanjutkan oleh bapak Heriansyah selam 1 tahun kemudian 2018 barulah saya sampai sekarang. Ujar Sipuan.

Adapun kondisi KUA dan Madrasah secara statistik blum begitu banyak baik yang negeri maupun yang swasta. Untuk KUA berjumlah 10 MA Negeri belum ada Swasta 7 MTs Negeri 2 Swasta 8 MI Negeri 5 Swasta 11 dan RA 6 Jadi total keseluruhan berjumlah 49 Sakker yang ada dibawah naungan Kemenag Bengkulu Tengah.

Lanjut Kasi Kesiswan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur (Supardi, M. Pd) menyampaikan bahwa kementrian Agama Bengkulu Tengah belum ada apa-apanya dibandingkan Jawa Timur, karena Jawa Timur melayani 32 juta penduduk yang ada di Jawa Timur. Adapun jumlah madrasah secara statistik Ra kurang lebih 6884 yang sudah terverivikasi kemudian MIN 7099, MTs 7633 dan MA 5086.

Tentu kami merasa sangat senang bisa studi banding di Kemenag Bengkulu Tengah ini. Banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari sini di antaranya Program MAN Insan Cendikia, peduli terhadap NTB yang mampu membangun Masjid Senilai 7M dari hasil sumbangan yang ada di bawah Kanwil Agama Provinsi Bengkulu.

Harapan kami, silaturrahmi dan studi banding ini tidak sampai disini saja melainkan bagaimana Kemenag Bengkulu Tengah untuk bisa natinya berkunjung ke Jawa Timur juga. Mudah-mudahan ini menjadi Do’a dan harapan kita bersama.Tutup Supardi.

(Mus)