Bengkulu (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., secara resmi mengukuhkan Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Bengkulu periode 2023-2027.
Acara ini berlangsung di Aula Dealova Hotel Splash, Senin (08/07/24). Dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kabid Penais Zawa Drs. H. Arsan Suryani Ibrahim, M.H.I., Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, serta Ketua Pokjaluh dan pengurus IPARI.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu M. Abdu menekankan pentingnya peran Penyuluh Agama dalam pembangunan bidang agama. Beliau menyoroti bahwa hak-hak Penyuluh Agama perlu dilindungi melalui sebuah organisasi profesi.
"Selaras dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 mengenai jabatan fungsional Penyuluh Agama. Pada Juni 2023, secara nasional telah dibentuk Organisasi Profesi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), dan di Bengkulu, IPARI telah terbentuk melalui SK Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Nomor 367 Tahun 2023," jelas Kakanwil dalam arahannya setelah mengukuhkan pengurus IPARI.
Kakanwil berharap melalui kegiatan ini, program kerja IPARI dapat memajukan organisasi serta fungsional Penyuluh, baik secara individu maupun kelompok.
"Kita sama sama berharap Penyuluh Agama dapat berperan sebagai corong Kementerian Agama sekaligus pemersatu NKRI. Tugas penting Penyuluh saat ini adalah mendukung dan menyuarakan program Pemerintah untuk ‘STOP JUDI ONLINE’ mengingat dampak buruknya yang meliputi kesehatan mental, finansial, hubungan sosial, serta masa depan generasi muda," imbau M.Abdu.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Penais Zawa sekaligus Ketua Pelaksana, Drs. H. Arsan Suryani Ibrahim, M.H.I., melaporkan bahwa kegiatan pengukuhan akan dilanjutkan dengan rapat kerja.
"Rapat ini bertujuan untuk menyusun program kerja IPARI serta konsolidasi antar pengurus di tingkat wilayah dan daerah se-Provinsi Bengkulu, dengan umlah peserta yang hadir mencapai 35 orang, terdiri dari pengurus wilayah dan pengurus daerah IPARI se-Provinsi Bengkulu," terang Arsan.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan IPARI dapat semakin solid dalam menjalankan tugas dan perannya, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bidang agama di Provinsi Bengkulu.
