Bengkulu (Inmas) - Momentum 5 tahunan dalam pesta demokrasi baru saja usai yakni pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil akan tetapi hiruk pikuk dari pesta tersebut sedang melaksanakan tahapannya.
Setelah melewati tahapan yang panjang dan kampanye lebih dari delapan bulan menyebabkan polarisasi dukungan baik capres atau cawapres maupun dukungan terhadap legislati DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR-RI dan DPD.
Untuk menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan ditengah masyarakat maka kepala KUA kecamata Pondok Kelapa Mintarno, MHI. Bersama camat kecamatan Pondok Kelapa Lisnawati, S.IP pada Senin (22/04) mengajak masyarakat menjaga kondusifitas dan semangat persatuan.
Himbauan semacam ini penting dilakukan meskipun adanya perbedaan dukungan politik, semangat kekeluargaan dan persatuan harus terus dijaga dan dipertahankan.
"Siapapun yang terpilih nanti baik DPR maupun presiden dan wakil presiden adalah putra putri terbaik bangsa, untuk itu mari sama-sama kita doakan semoga yang terpilih nantinya amanah untuk mensejahterakan rakyat" tutur camat.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan pemilu di kecamatan pondok kelapa berlangsung tertib, aman dan damai meski tahapan pada saat ini sedang pleno oleh PPK di tingkat kecamatan.
Sementara itu kepala KUA dalam himbauannya mengajak masyarakat untuk memupuk persatuan serta membiasakan tabayun terhadap berita-berita yang ada di media sosial serta tidak mudah terprovokasi dengan berita yang belum pasti kebenarannya. (Sukran)