Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Mengikuti Pengajian dan Santunan Anak Yatim Tahun Baru Islam 1446 H Secara Daring

Bengkulu (Humas) - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Ny. Hj. Nurbaya Abdu, mengikuti acara Pengajian Rutin DWP Kemenag RI dan Santunan Anak Yatim dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1446 H secara daring. Acara ini berlangsung di Rumah Dinas Menteri Agama RI, Jakarta Selatan, dan diikuti oleh anggota DWP dari berbagai daerah melalui platform Zoom, Jumat (19/07).

Kegiatan yang bertema "Momentum Evaluasi Diri dan Aktualisasi Potensi Diri" ini turut diikuti secara daring oleh Wakil Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Ny. Hj. Ilimirzah Ajamalus, serta jajaran pengurus lainnya. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, baik secara offline maupun online, dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Nabi.

Dalam sambutannya, Penasehat DWP Kemenag RI, Ny. Hj. Eny Retno Yaqut, menyampaikan pentingnya memanfaatkan Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk merenung, mengevaluasi diri, dan memperbaharui tekad dalam meningkatkan kualitas hidup, baik secara spiritual maupun sosial. Beliau juga menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim, yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan kita semua. Ny. Hj. Eny Retno Yaqut mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI dalam menyelenggarakan acara ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Puncak acara adalah pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB.

Ceramah agama dan doa dipimpin oleh Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag, yang menyampaikan pentingnya evaluasi diri dan pengembangan potensi pribadi dalam menghadapi tahun baru Islam. Beliau menjelaskan bahwa evaluasi diri adalah langkah awal untuk mengetahui sejauh mana kita telah menjalankan amanah dan perintah Allah SWT. Selain itu, beliau menekankan bahwa setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa yang harus diaktualisasikan untuk mencapai ridha Allah dan memberikan manfaat kepada orang lain. Ustadz Waryono juga mengajak para peserta untuk meningkatkan kepedulian sosial, terutama kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk nyata dari amal kebaikan yang akan mendatangkan keberkahan hidup.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, penutup, dan sesi foto bersama.

Ny. Hj. Nurbaya Abdu dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim. Ia juga mengapresiasi kerjasama semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA