Bengkulu Tengah (Humas) – Peran guru sangat penting dalam membangun karakter bangsa guna membentuk kualitas penerus bangsa,” ucap Kepala MTsN 1 Bengkulu Tengah Ahmad Ahyan, M.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at (15/01).
Kepala MTsN 1 Bengkulu Tengah tersebut menjelaskan, melalui proses pendidikan karakter bangsa, generasi muda Indonesia dididik untuk memiliki kemampuan yang optimal dalam mengembangkan dan memberdayakan potensi dirinya.
"Untuk itu diperlukan pendidikan bagi masyarakat di bidang agama, sosial, budaya dan lain sebagainya yang bertujuan untuk membangun karakter dan membudayakan pancasila khususnya bagi generasi muda penerus bangsa," paparnya.
Lanjut Ahmad Ahyan, harapan akan tanggungjawab dan pengabdian dalam mencerdaskan serta memajukan suatu bangsa ada pada seorang guru, maka berdasarkan UU RI No.14 Tahun 2005 (Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen) guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Yang berarti pula bahwa guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan." Ujarnya
Dengan demikian, guru dengan segala kemampuannya dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya. Sehingga tidak salah jika kita menempatkan guru sebagai salah satu kunci pembangunan bangsa menjadi bangsa yang maju dimasa yang akan datang.
“Dapat dibayangkan jika guru tidak menempatkan fungsi sebagaimana mestinya, bangsa dan negara ini akan tertinggal dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian waktu tidak terbendung lagi perkembangannya,” terang beliau.
Meskipun dalam suasana bencana Covid-19 yang dirasakan sebagian besar negara di dunia, tidak menjadi penghalang bagi insan pendidik untuk terus memotivasi diri untuk terus belajar demi menciptakan generasi muda masa depan. “Kita sadar bahwa di generasi mudalah kita berharap akan ada perbaikan di negeri in,” tutupnya
