Kepala MAN Ipuh Jadi Tim Penilai Ujian Praktek Tata Boga

Bengkulu (Informasi & Humas) – Memasuki masa ujian praktek sebelum ujian sekolah berlangsung, setiap guru mata pelajaran mulai melaksanakan ujian praktek untuk pengambilan nilai siswa-siswi MAN Ipuh, tidak terkecuali guru mata pelajaran seni budaya Hasmi Yarti, S.Pd.   

Untuk seni budaya kali ini menitikberatkan pada tata boga dengan menu masakan empat sehat lima sempurna. Adapun ujian yang dilaksanakan pada hari Selasa (24/2) diikuti oleh siswa kelas XII IPA dan IPS sebanyak empat kelas. Ujian praktek dimulai dari jam pertama sampai jam terakhir dengan sistem setiap kelas dibagi beberapa kelompok.   

Setelah selesai memasak dan menghidangkan bermacam-macam masakan yang dibuat, mulai dari masakan tradisional sampai kepada masakan modern, tim penilai yang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Waka kesiswaan, Waka Humas, Waka Sarana Prasaran dan tidak ketinggalan didampingi oleh guru mata pelajaran seni budaya.   

Tim penilai digabung menjadi satu dengan sistem penilaian setiap anggota tim penilai memberikan nilai kepada masing-masing kelompok di setiap kelas tersebut. Kelas pertama yang dinilai adalah kelas XII IPS 1. Dalam penilaian setiap kelompok menunjuk perwakilan untuk mendampingi tim penilai, karena penilai juga bertanya tentang menu masakan yang mereka sajikan kepada kelompok yang dinilai.   

Sewaktu penilain berlansung, tim penilai juga diperbolehkan untuk mencicipi hidangan sambil memberikan penilain. Masakan yang mereka buat sangak kreatif dan inovatif dengan tidak meninggalkan unsur empat sehat lima sempurnanya.

Di meja kelompok kedua seluruh tim penilai sangat terkesan dengan masakan yang dibuat siswa-siswi. Diantaranya masakan udang bakar, martabak mesir, dan pepes ikan. “Masakan anak-anak luar biasa, selain mengundang selera juga setelah dicicipi memang enak” ungkap Kepala Madrasah.   

“Selain belajar di sekolah dan dari orang tua masing-masing, mereka juga belajar melalui media Internet, karena sekarang apapun masakan semua bumbu dan cara memasaknya bisa dilihat dan didownload di internet” ungkap salah satu siswi yang ikut ujian praktek.   

Setelah selesai di kelas, tim penilai melanjutkan penilaian ke kelas berikutnya hingga empat kelas selesai dinilai semua. Kebetulan waktu sudah siang siswa-siswi mengundang seluruh dewan guru dan staf TU untuk bersama-sama memcicipi masakan mereka. Kelihatan mereka sangat senang, karena selain mendapat pujian dari dewan guru mereka juga ikut menikmati masakan yang mereka masak bersama-sama. (Pb)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA