Bengkulu (Inmas) – Rapat koordinasi sudah menjadi agenda rutinitas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Sakinah kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko yang dihadiri oleh Kasubbag TU, Kasi Pendidikan Madrasah, Kasi Bimas Islam, Kasi PAKIS, Penyelenggara Syariah dan semua pegwai kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko baik yang PNS dan yang honorer, rapat ini diadakan untuk mengevaluasi kinerja pegawai dan menyusun agenda dalam rangka menyambut bulan suci Ramdhan.   

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Zainal Abidin, MH selaku pimpinan rapat beliau menyampaikan hasil Rakorda yang dilaksanakan di Bengkulu, sesuai hasil rakorda pada hari sabtu 5-7 Juni 2015 yang diadakan di hotel Nala Sea Side setiap Pegawai Kementerian Agama mengedepankan 5 (lima) budaya kerja melaksanakan. Selain itu, Drs. H. Zainal Abidin, MH juga menekankan kepada seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupeten Mukomuko agar “bekerja total”, ketika telah memilih Kementerian Agama salah satu sumber nafkah, maka sudah seharusnya kita juga mewakafkan tenaga kita hanya untuk Kementerian Agama, ketika semua pegawai telah merasa memiliki Kementerian Agama maka kesolidan akan tercipta dan tidak mudah terbecah belah, tandas Beliau.   

Pada kesempatan ini Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Zainal Abidin, MH juga menekankan kepada seluruh pegawai agar mengerti tentang Visi dan Missi kementerian Agama, karena didalam Visi dan Missi itulah “power” dalam menjalankan tupoksi masing-masing pegawai. Beberapa “sentilan” Drs. H. Zainal Abidin, MH kepada pegawai yang kurang maksimal melaksanakan tugasnya, karena menurutnya, Pegawai Kementerian Agama adalah pelayanan masyarakat di bidang keagamaan, beberapa bentuk kuarang kehati-hatian adalah salah satu ketidak profesionalan kinerja, ujar beliau. Beliau juga menambahkan bagi tenaga honorer kinerja yang tidak bagus akan digantikan tanpa menunggu waktu yang lama, jika tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di Kementerian Agama maka akan dicarikan penggantinya, tutup diakhir rapat yang dipimpin. (af)