Bengkulu (Inmas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Sipuan, SAg, MM membuka secara resmi kajian Kitab kuning (baca : kitab klasik) di Pesantren Marhalah Wustho Padang Kempas, Rabu (31/05).
Hadir dalam pembukaan tersebut, Kasi Pakis (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) Mugiyem, SE, pengasuh pondok pesantren KH. Sidarmin Tetap, MPd, para ustad, santri serta para tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, H. Sipuan mengatakan sudah menjadi keharusan bagi santri untuk memahami dan menguasai kitab kuning.
“Kitab kuning merupakan bagian sumber kajian agama Islam, karena didalam kitab tersebut banyak sekali kandungan keilmuannya, baik menyangkut fiqih, akidah, hadits, nahwu dan bahasa Arab” ungkapnya.
H.Sipuan juga memberikan motifasi bagi para santri untuk membiasakan membaca dan mempelajari kitab klasik, ia mengatakan bahwa Kementerian Agama setiap tahunnya rutin menyelenggarakan Musabaqah Kitab Kuning.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Marhalah Wustho KH. Sidarmin Tetap, MPd mengatakan bahwa kajian kitab kuning rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. Pada Ramadhan tahun ini Pesantren mendatangkan pembimbing dari provinsi Jambi yakni Ky. Zamzami Aljamby, MA. Dengan jumlah santri yang mengikuti kajian sebanyak 35 orang. (Puji**)
Redaktur: H.Roly Gunawan