Seluma (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd beserta istri Ny. Karyati Mulya Hudori yang didampingi Kasi dan Pegawai, dan Ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Seluma laksanakan Kunjungan Silaturahim ke Pondok Pesantren Nurul Qur’an Lebong Wisata Religi Budidaya Madu Trigona. Studi banding yang dilaksanakan pada hari Senin, 11 Oktober 2021.
Kedatangan Kakan Kemenag Seluma Drs. H. Mulya Hudori,M.Pd didampingi Kasi PHU H. Ahmad Marhaen, S.Ag, M.Pd, Kasi Pendidikan Madrasah Renoctha Reffenza,S.I.P, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Drs. Ahmad Jumadi, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Aidi Muksin, S.Sos.I, M.Ag. Kedatangan disambut langsunng oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an Ustad Nanang Tantowi beserta istri.
Adapun tujuan laksanakan Studi Banding ke Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kabupaten Lebong untuk bahan perbandingan dan meningkatkan kualitas Pondok Pesantren di Kabupaten Seluma . Pesantren Nurul Qur’an memiliki keterampilan Budidaya Madu Trigona (kelulut), madu yang dihasilkan dari madu Trigona. Sejenis lebah kecil dengan tubuh yang ramping dan berwarna hitam.
Kakan Kemenag H. Mulya Hudori dalam sambutan mengucapkan terimakasih sudah menyambut keluarga besar Kemenag Kabupaten Seluma di Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Kedatang ini sudah dijadwalkan cukup lama yang bertujuan untuk silaturahim, dan studi banding untuk belajar Budidaya Madu Trigona.
“Pondok Pesantren Nurul Qur’an adalah pondok Pesantren percontohan Se-Provinsi Bengkulu dalam pengelolaan budidaya Madu Trigona. Saya berharap apa yang kita lihat bisa menambah ilmu dan wawasan kita pelajari untuk memotifasi Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Seluma” Ujar Mulya.
“ Ini tugas Pak Aidi Muksin Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan yang menaungi Pondok Pesantren di Kabupaten Seluma. Mari kita dorong dan pacu semangat, dan harapan saya bisa juga di budidayakan di Pondok Pesantren Kabupaten Seluma” tutur H. Mulya.
Ustad Nanang Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Qur’an pengelola madu Trigona mengatakan, keberadaan area pembudidayaan madu yang ditanam beragam bunga warna-warni serta bermacam jenis tanaman obat.
“ Pengunjung juga dapat mencicipi menyedot langsung madu ditempat penangkaran. Kenikmatan cita rasa madu trigona yang khas dan penuh khasiat bagi kesehatan tubuh, baik untuk mencegah maupun mengobati bermacam penyakit” tutur Nanang.
“Kami siap membantu dan membimbing jikalau ada Pondok Pesantren di Kabupaten Seluma yang ingin belajar dan ingin mengembangkan budidaya Madu Trigona di Pondok Pesantren Kabupaten Seluma” tegasnya.
Aidi Muksin Selaku Penanggung Jawab Pondok Pesantren di Kabupaten Seluma, juga sangat berterimakasih dengan adanya studi banding ke Pondok Pesantren Nurul Qur’an Lebong dalam rangka memperingati hari Santri 22 Oktober 2021 nantinya bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk dikembangkan pada Pondok Pesantren di Wilayah Kabupaten Seluma. (zh)
