Bengkulu (Informasi dan Humas) 30/10- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs.H.M.Ch.Naseh,M.Ed melalui PLh Kepala Drs.H.Damanhuri menerima 4 orang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Curup Timur tahun ajaran 2013/2014 untuk melaksanakan Praktek kerja Industri (Prakerin) terhitung mulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 28 Januari 2014.
"Hampir setiap tahun, siswa dan siswi SMKN 1 Curup Timur di tempatkan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong untuk melaksanakan Prakrin dan tahun ini kita menerima 4 orang siswa," ujarnya.
Empat siswa/i tersebut akan melaksanakan praktek selama 3 bulan. Siswa siswi yang praktek ini hampir setiap tahun dilaksanakan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Curup guna meningkatakan mutu sekolah.
Kepala Sub.Bag Tata Usaha Drs.Suhardihirol,M.Pd menerangkan kepada siswi yang melaksanakan prakrin diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin dalam bekerja.
Selama mereka melaksanakan tugas prakrin didampingi oleh setiap pegawai yang ada diruangan mereka masing-masing. Semoga dengan adanya siswi yang prakrin dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan selama mereka bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong.
“Saya mengharapkan siswi yang prantek dapat belajar disiplin dalam melaksanakan tugas dan bekerja selama 3 bulan ini” terangnya.
Adapun keempat siswi yang melaksanakan prakrin yakni Sela Oktaviani, Selpian Belina, Eziza Gafitriani dan Inda Chintia Alpitami. Semuanya dari kelas II dengan jurusan administrasi perkantoran yang ditempatkan di ruang umum, kepegawain, keuangan dan seksi pendidikan madrasah. Setiap bulan mereka melakukan pindah tugas agar tidak terjadi kejenuhan dalam melaksanakan kerja. Disamping itu juga untuk meningkatkan kinerja dan ilmu pengetahuan pada setiap siswi prakrin dengan ruang kerja yang berbeda-beda.
Sela Oktaviani yang merupakan salah satu siswi prakrin mengungkapkan bahwa prakrin yang dilakukan selama 3 bulan ini cukup memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Sebab materi yang diperlajari di sekolah jika tidak dipraktekan akan terasa belum sempurna. Begitu juga dengan pola kerja di perkantoran ternyata berbeda dengan sekolah, kalau di kantor pulang kerjanya sore sedangkan di sekolah siang sudah pulang.
“Saya senang bisa prakrin di kantor Kemenag biar tahu kalau kerja di kantor nanti, semoga selama 3 bulan prakrin ini bisa membuat aku belajar disiplin nanti” harap sela yang bercita-cita jadi guru bahasa inggris.
Penulis : Suandi/C
Editor : H.Nopian Gustari
