Kemenag Lebong Verifikasi Berkas Honorer K-II

Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/3- Berdasarkan Surat Tugas Nomor Kd.07.09/1/Kp.01.1/423/2014 tanggal 25 Maret 2014, Kamis siang, pukul 14.00 WIB Olik Nurholik, S.Ag (Kasubbag TU) didampingi oleh Drs. Kusairi, B (Kasi PHU), Darul Maukup S.Ag (Kasi Bimas Islam), Abdul Malik, S.Ag (Kasi Pendis) dan Ag. Agus Budi Santoso (Gara Katolik) melakukan verifikasi persyaratan honorer kategori 2 (K-II). Kegiatan bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Lebong dihadiri oleh 12 honorer kategori II yang berasal dari madrasah di Lebong.

Panitia memeriksa berkas honorer dengan mengisi check list berkas dengan materi berisi Fotokopi pengangkatan pertama (2005), fotokopi daftar hadir, fotokopi sumber dana pembayaran gaji/honor serta fotokopi legalisir bukti penerimaan gaji/honor dari awal pengangkatan hingga sekarang tanpa terputus.

Dalam sambutannya, kepala Kemenag Kabupaten Lebong menyampaikan bahwasannya hingga saat ini pengumuman resmi dari Kemenpan RB belum turun, kemungkinan karena masih banyak yang dinilai dan diharapkan nama-nama yang keluar adalah mereka yang benar-benar mengabdi dan bukan honorer siluman seperti pada nama yang muncul tahun-tahun sebelumnya.

“Keaslian berkas tanpa ada rekayasa serta tidak terputus adalah kunci pertama untuk lolos pemberkasan, setelah itu tinggal kita berdo’a agar kiranya semua peserta lulus” ungkap Tasri.

Semua peserta verifikasi awal ini diwajibkan membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa berkas yang mereka ajukan adalah benar adanya, tanpa rekayasa dan apabila mereka melakukan pemalsuan data bersedia dituntut sesuai peraturan yang berlaku. 

Hal ini didukung juga dengan surat pernyataan dari kepala satker tempat honorer mengabdi sehingga jika terjadi pemalsuan maka honorer dan kepala satker bersangkutan akan sama-sama dituntut di muka pengadilan. “Saya siap membantu tapi tidak untuk masuk penjara bersama-sama!” Ujar Tasri disambut tawa peserta dan panitia kegiatan verifikasi data honorer.

Pada kesempatan penutup kegiatan, Olik Nurholik, S.Ag mengharapkan kejujuran dari honorer, jangan ada manipulasi data, karena beberapa hari sebelumnya ada berkas honorer daerah yang tidak Kepala Kemenag tandatangani karena terdapat keganjilan dan terbukti direkayasa. 

Penulis : Anang/B **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA