Lebong (Humas) --- Kantor Kementerian agama kabupaten Lebong mengawali kegiatan safari Ramadhan di masjid Al Muttaqin Desa Sukabumu Kecamatan Lebong Sakti, minggu lalu.
Kegiatan di pimpin langsung oleh Kakan Kemenag Lebong H. Heriansyah dibawah koordiansi Kasi bimas Islam Arief Azizi. Hadir dalam safari Ramdhan ini Kasubag TU Kan Kemenag Lebong H. Darlul Maukuf, Kasi Pendis Kemenag Lebong Fahmi Rozi yang bertindak sebagai imam adalah Kepala KUA Kecamatan Lebong Sakti Drs. Kusairi M. Pd
Kakan Kemenag Lebong Heriansyah mengatakan bahwa sapari Ramdhan di mesjid Al Muttaqin ini merupakan sapari pertama yang dilaksanakan Kantor Kemenag Lebong selama masa pandemi Covid-19, dimana tahun lalu kegiatan ini sempat ditiadakan dikarenakan penyebaran Covid-19 semakin mewabah, peniadaan kegiatan tarawih berjamaah oleh Pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Pelaksanaan sapari Ramadhan di masa pandemi civid 19 dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dimana kapasitas masjid hanya digunakan 50 persen saf antar jamaah dibuat berjarak. Setiap jamaah wajib menggunakan masker,”kata Heriansyah
Ia mengatakan bahwa tarawih boleh dilaksanakan di masjid dan musholla, tetapi harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan .Alhamdulillah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama insyaa Allah aktivitas ramadhan tahun ini jauh lebih baik jika dibandingkan tahun 2020, salat tarawih boleh dilaksanakan di masjid dan musholla, tentu saja dengan pembatasan protokol kesehatan, yaitu kapasitas masjid yang boleh digunakan hanya 50%,
Selain itu ia juga mengajak kepada semua jemaah untuk melaksanakan ibadah puasa pada tahun ini dengan sebaik-baikanya dengan melaksanakan ibadah yang wajib dengan sempurna dan memperbanyak amal ibadah yang sunnah seperti tadrus alquran, salat sunnah, infak sdekah, dan menjauhi semua perbuatan yang dapat membatalkan pada nilai ibah puasa di saat sedang melaksanakan puasa .
“Mari kita tingkatkan ibadah puasa kita dengan baik mumpung masih ada kesempatan karena kita tidak tahu apakah tahun depan masih ada kesempatan lagi untuk bisa melaksanakan puasa lagi atau tidak, sebab tidak ada jaminan tahun yang akan datang kita masih bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan yang penuh berkah, penuh rahmah dan dan ampunan ini” ujar Heriansyah