Kaur (Inmas) – Guna mencegah sekaligus memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya narkoba, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) mengkampanyekan gerakan anti narkoba di kalangan pelajar dan karangtaruna.
Kali ini Kesbangpol Provinsi Bengkulu menggandeng Kemenag Kabupaten Kaur untuk mensosialisasikan kegiatan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada 40 peserta yang terdiri dari pelajar SMA dan karangtaruna.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, dari Kamis s/d Sabtu (7 s/d 9 September) bertempat di Hotel Zalfa Bintuhan.
Ketua Panitia kegiatan, Sabrina Sinulingga dari Kesbangpol Provinsi Bengkulu mengatakan, sosialisasi ini sebagai upaya untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Dengan memberi segala pemahaman tentang bahaya narkoba, kita berharap generasi muda tidak berupaya coba-coba untuk menggunakan narkoba” ujar Sabrina.
Sementara itu Kepala Kemenag Kaur H. Sipuan, SAg, MM melalui Kasi Bimas Islam Khilman Marbun, MHI dalam kesempatan tersebut, menghimbau kepada para pelajar untuk tidak coba-coba menggunakan narkoba, karena akan merusak harapan dan cita-cita pelajar itu sendiri.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba telah menjadi permasalahan nasional. Bahkan penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan dewasa, tetapi sudah merambah ke kalangan remaja dan anak-anak.
Marbun mengatakan, bahwa peredaran narkoba yang makin marak merupakan ancaman besar bagi anak-anak yang rentang menjadi korban. Banyak kasus keterlibatan anak dalam narkoba, awalnya hanya mencoba-coba menggunakannya, kemudian menjadi kebiasaan.
"Kita berharap dengan adanya program penyuluhan ini dapat meminimalisir peredaran narkoba yang makin marak saat ini. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi narkoba. Khususnya bagi generasi muda dengan secara tegas untuk menolak setiap ajakan untuk mencicipi narkoba," tutupnya. (Puji**)