Kemenag Benteng Terus Tekankan Kegiatan Gerakan Magrib Mengaji

Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/9- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs.H.Ajamalus, MH Kembali mencanangkan gerakan maghrib mengaji. Itulah salah satu poin yang disampai kan beliau ketika ditemui di ruang kerjanya Kantor Kemenag Benteng Desa Renah Semanik Kecamatan Karang Tinggi, beberapa hari yang lalu tepatnya Selasa 23 September 2014.

Pencanangan gerakan masyarakat maghrib mengaji oleh H. Ajamalus, diharapkan menghidupkan syiar agama Islam. Ajamalus menyebutkan, gerakan maghrib mengaji ini sebenarnya menghidupkan kebiasaan yang hilang, dan terkikis oleh kemajuan tehnologi.“Kita berharap gerakan maghrib mengaji dapat dihidupkan oleh masyarakat, sehingga umat Islam tidak ada yang buta aksara alquran,” tegasnya.

Ajamalus sangat menyayangkan dengan kondisi anak-anak saat ini. Beliau mengungkapkan bahwa saat ini anak-anak nyaris melupakan kegiatan mengaji setelah shalat magrib dan menghabiskan waktu setelah maghrib hanya untuk menonton televise dan hal-hal lainya yang kurang bermanfaat.

“Anak-anak kita sekarang ini semakin memprihatinkan. Nyaris waktuanya dihabiskan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. Kondisi inilah yang memicu banyaknya anak-anak terjerumus atau terpengaruh dengan situasi lingkungan dan bahkan celakanya sebagian anak-anak terjebak dalam gerakan terorisme,” katanya.

Karena itu, untuk menghindari anak-anak terjebak dengan kondisi lingkungan maka harus dibekali agar anak-anak menyempatkan diri mengaji selepas Maghrib. Apa lagi belum lama ini Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menetapakan Peraturan Pemerintah atau Perda tentang kewajiban baca tulis Al-quran bagi anak-anak dan wajib bisa baca Al-quran bagi pasangan pengantin yang akan menikah.

“Bukan hanya anak-anak yang harus mengaji selepas Maghrib. Tetapi, para orang tua pun harus memulainya agar anak-anak turut mengikuti kegiatan Maghrib Mengaji, ” ucapnya. Untuk bisa mendukung suksesnya program Maghrib Mengaji, kata dia, maka perlu dilakukan pembiasaan untuk rutin melaksanakan pengajian selepas Maghrib baik di masjid maupun dirumah-rumah. 

Panulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA