Bengkulu Tengah (Humas) – Bertempat di ruang rapat Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah, Tim Kelompok Kerja (Pokja) Calon Pilot Project PMPZI Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah mengikuti entry meeting penilaian pendahuluan Calon Pilot Project Zona Integritas menuju WBK Tahun 2022 via Daring, Jum’at (21/01).

Penilaian Calon Pilot Project ZI tersebut dilakukan oleh Tim Reformasi Birokrasi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI. Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI Drs. H. Akhmad Lutfi.,M.M dalam sambutannya menyampaikan kepada perserta penilaian, sesuai dengan Permen PANRB Nomor 10 Tahun 2019 menyebutkan penilaian pendahuluan dilakukan sebelum dilakukan penilaian oleh Menpan RB.

“Penilaian pendahuluan ini adalah penilaian yang sifatnya berjenjang dari Eselon I kepada unit yang ada di bawahnya, yaitu unit Eselon II hingga Eselon IV, hal ini untuk memastikan bahwa unit kerja Eselon I ikut memantau dan menampingi Pembangunan Zona Integrtas  Unit Kerja di bawahnya,” ucap Kabiro Ortala.

Untuk itu, Akhmad Lutfi menjelaskan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pada pagi ini ialah, melakukan penilaian awal terhadap Satuan Kerja Calon Pilot Project WBK Tahun 2022 yang lolos pada tahap I, memberikan saran dan rekomendasi hasil PMPZI, dan mengusulkan satuan kerja yang memenuhi syarat sebagai Pilot Project WBK Tahun 2022.

 “Untuk sasarannya sendiri adalah seluruh Satker yang lolos dalam penilaian pendahuluan Tahap I memenuhi syarat sebagai Pilot Project WBK Berdasarkan Hasil Penilaian TPI, seluruh Satker Pilot Project WBK Tahun 2022 yang lolos pada penilaian Tahap I memperoleh Predikat WBK berdasarkan Hasil Penilaian TPN, dan tercapainya penilaian Reformasi Birokrasi Kementerian Agama sesuai dengan target yang dituangkan dalam dokumen Renstra dan Road Map Reformasi Birokrasi,” pungkas Akhmad Lufti.

Di tempat terpisah pada kesempatan yang sama. Usai mengikuti Entry Meeting, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah Dr. Rusman Saleh, M.Pd sekaligus Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) Calon Pilot Project PMPZI Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menyampaikan bahwa, penilaian pendahuluan ini sangat menentukan perjuangan kita untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Karena itu sangat diharapkan kerjasama, kolektifitas dan komitmen bersama dan kepada masing-masing area agar mempersiapkan seluruh evidence. Eviden-eviden yang sudah tersedia, untuk ditata sedemikian rupa, sehingga dapat mempermudah jika saat penilaian ditanyakan oleh tim penguji,” pinta Kasubbag TU.