Bengkulu (Informasi dan Humas) 29/5 - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Drs. H. Paimat Solihin, M.H.I melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lukman, S.Ag, MM memimpin langsung kegiatan mengoreksi arah kiblat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang (Kamis, 28 Mei 2015). “Hari ini adalah hari yang kita tunggu-tunggu, untuk mengoreksi arah kiblat. Kita bersyukur cuaca di Kepahiang waktu kita mengadakan koreksi arah kiblat sangat mendukung, sehingga hasilnya sangat maksimal, “ungkap beliau.
Akibat gerakan ini pula matahari akan tepat berada diatas suatu daerah tertentu pada waktut ertentu. Salah satunya adalah ka’bah yang akan disinggahi matahari sebanyak 2 kali setiap tahunnya, yaitu pada tanggal 28 Mei dan 16 Juli. Peristiwa dimana matahari berada tepat diatas Ka’bah ini dinamakan Istiwa A’dhom. Nah, karena matahari berada tepat di atas ka’bah maka semua bayangan benda tegak tentu saja akan mengarah pada Ka’bah. Jadi, kita dapat memanfaatkan peristiwa ini untuk mengoreksi arah kiblat pada masjid, mushola, surau bahkan rumah kita sendiri.
Istiwa a’dhom sendiri terjadi pada tanggal 28 Mei pukul 12.18 waktu Arab atau 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Kejadian yang sama juga akan terulang pada 16 Juli pukul 12.27 waktu Arab atau 16.27 WIB atau 17.27 WITA.
Di daerah mana pun yang mampu menerima sinar matahari pada jam itu, umat Islam bisa menerka arah kiblat dengan sederhana namun terjamin akurasinya. Arah lawan bayangan itulah arah Kiblat berada, karena jam itu posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah. pengukuran arah kiblat yang memanfaatkan Rashdul Qiblat berpedoman matahari adalah navigasi yang telah Allah SWT berikan sejak dahulu.
“kita berharap agar hal ini selau disebarluaskan kepada masyarakat, sehingga arah kiblat yang selama ini kemungkinan tidak tepat (melenceng) dapat diluruskan dengancara yang sederhana.” Tutup beliau. (Hatta)
Redaktur : H. Nopian Gustari