KA.KUA Sindang Kelingi Safari Jumat di Masjid Nurul Yaqin

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/6- Sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi terus mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan dengan bersafari Jum’at di desa-desa yang ada di wilayah kerjanya.

Pada kesempatan kali ini yang mendapat giliran jadual Kepala KUA Sindang kelingi adalah Desa Mojorejo, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13 Juni 2014 yang lalu, pada seminggu sebelumnya memang telah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sindang Kelingi kepada saudara Maryanto sebagai pengurus Masjid Nurul Yaqin bahwa Kepala KUA akan melaksanakan shalat Jumat di desa Tersebut. 

Dengan hadirnya Kepala KUA Samijan, S.Ag.M.HI, di desa Mojorejo Imam masjid Kuswantoyo meminta kepada Kepala KUA untuk bertugas sebagai Khotib dan sekaligus memimpin menjadi Imam shalat berjamaah di masjid Nurul Yaqin.

Sebelum shalat jumat dimulai kepala KUA Sindang Kelingi diberi kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua kata sambutan, dan kesempatan ini di pergunakan dengan sebaik-baiknya oleh kepala KUA untuk mensosialisasi program Bimas Islam Pusat mengenai program unggulan KUA yang dikenal dengan SIMKAH (Sistim Informasi Manajemen Nikah).

Kepala KUA mengatakan bahwa dengan adanya SIMKAH maka persyaratan akan diperketat lagi apalagi bila sudah integrasi data, maka KUA dapat bertukar data dengan Dukcapil melalui media internet, tentunya melalui aplikasi SIMKAH dan card reader.

Dengan menggunakan card reader maka akan mempermudahkan validasi data antara data KUA dan Dukcapil, sehingga dengan cukup mengetik NIK maka akan timbul semua data identitas diri, terang Kepala KUA.

Dengan adanya aplikasi SIMKAH maka akan dapat memperkecil kesalahan data, menghindari kesalahan informasi, data lebih valid dan akurat serta data dapat di back up dan tersimpan dengan aman.

Lebih jauh lagi kepala KUA menjelaskan bahwa setelah perangkat SIMKAH ada maka buku nikah tidak lagi ditulis tangan melainkan dicetak prit, sehingga buku nikah kelihatan rapi. Scan dan sidik jari catinpun akan diambil sebagai bahan dokumentasi tentunya. Hal ini dilakukan tentunya untuk menjaga kevalidan data Calon Pengantin Pada Kantor Urusan Agama diseluruh Indonesia, jelasnya.

Untuk lebih memupuk rasa npersaudaraa maka Kepala KUA melanjutkan untuk bersilaturahim di rumah Imam Kuswantoyo. Dan kepala KUA meminta kepada Imam Kuswantoyo untuk dapat membantu memberikan penerangan kepada masyarakat desa Mojorejo tentang rancangan program Bimas Islam kedepannya.

Penulis : Samijan/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA